"Maafin gua Ran. Gua ga mau bikin Mas Arsa sedih kalo dia tau gua yang sering jalan bareng sama lu. Apa lagi dengan apa yang udah Mas Arsa lakuin buat gua. Gua jadi semakin merasa yakin dengan Mas Arsa kali ini," ucap Kia di dalam hatinya.
Tidak lama kemudian Ayah dan Ibu Kia keluar dari dalam rumah.
"Randi nya kemana Ki?" tanya Ibu Kia.
"Udah berangkat duluan ke kantor. Yaudah yu Yah, kita berangkat sekarang juga ke kantor."
"Iya nak. Ayah ambil motor dulu. Aku berangkat dulu ya Bu. Jaga diri baik-baik di sini."
"Iya Ayah."
Ibu Kia mengecup tangan suaminya sambil bersalaman dan di balas oleh Ayah Kia dengan kecupan yang mendarat di kening Ibu Kia.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Kia yang melihatnya langsung menginginkan hal itu terjadi kepadanya nanti ketika dia sudah memiliki suami.