"suka banget ya Jay sama martabak manis gitu".ucap akhya
"iya kak enak loh,ga mau nyoba".ucap gadis itu sambil memberikan sepotong martabak kepada lelaki disampingnya
"hm,boleh nih".ucapnya mengambil sepotong martabak ditangan jayani langsung memasukkan kemulutnya,lelaki itu bingung "kenapa cewek suka dengan martabak padahal rasanya tampak biasa". menggeleng-geleng sambil tersenyum tipis melihat gadis didepannya yang lancar melahap martabak ditangannya
"pelan-pelan Jay nanti keselek".ucap akhya
"gabisa kak harus ini haha".ucapnya sambil mengunyah martabak yang belum halus digiginya
"uhukkk...uhukk"
"kan udah dibilang Jay pelan".ucapnya sambil mencari warung yang menjual Aqua,tidak lama akhya datang dengan aqua ditangannya
"nih minum".ucapnya sambil menyodorkan botol Aqua kedepan wajah gadis itu
"terimakasih kak". ucapnya segera meminum air
"ayo pulang,udah jam 10 malam ga boleh pulang terlalu lama".ucap akhya
"ayo kak,Aya juga ngantuk".melihat mata gadis itu sedikit memerah karena kantuknya,lelaki itu langsung menarik tangan jayani menuju motor miliknya
"naik Jay".ucapnya,gadis itupun langsung naik ke atas motor milik akhya,mata yang sudah merah dan sayu lelaki itu langsung menarik tangan jayani agar melingkar di pinggangnya
"peluk nanti jatuh".ucapnya,senyumnya sedikit melengkung
Sampai didepan rumah milik jayani yang memiliki pagar sedikit tinggi dan rumah berwarna putih,lelaki itu langsung membangun kan gadis itu yang tertidur dibahu miliknya, ternyata senyum itu terbit kembali rasanya dia ingin berada diposisi ini dalam beberapa waktu lagi
"Jay heh bangun".ucap akhya lembut sambil menepuk-nepuk pipi yang menggembul itu
"Jayanikha".ucapnya lagi
"ha udah sampai rumah kak".ucap gadis itu sambil menggosok-gosok mata nya
"udah nih,sampe dalam langsung cuci muka ya Jay,trus tidur".ucapnya mengingatkan