"bahkan sampai sekarang gue ingin Lo masih disini Rin, tapi Lo pergi ninggalin gue".gumamnya dalam hati dan melihat kalemnya tidur jayani yang persis seperti Aldrina
Aldrina adalah mantan kekasih akhya mereka telah menjalin hubungan selama 2 tahun, Aldrina adalah gadis yang selalu bahagia tidak pernah murung bahkan ketika dirinya tidak sehat perempuan itu tetap saja tersenyum seolah dirinya baik-baik saja. gadisnya mengidap penyakit kanker paru-paru tetapi Aldrina tidak mau menceritakan penyakitnya kepada akhya, Aldrina tidak mau akhya membatasi aktivitas nya karena menjaga dirinya. semua orang tau akhya aktif di ekstrakurikuler putsal maupun Pramuka.
"Rin Lo rindu gue gak".ucapnya sambil mengelus-elus pucuk kepala Jayani seolah-olah itu adalah Aldrina
"Lo ga tau seberapa sakitnya gue ketika Lo pergi,ketika gue mau lo yang jadi pendamping gue selama-lamanya". gumamnya berbarengan dengan jatuhnya cairan bening dipipi
"Tapi rasa rindu ini sudah reda Rin, Jayani udah mengobatinya. Lo bisa lihat tidurnya sebelas dua belas kaya lo". senyumnya terbit ketika Jayani terbangun dengan suaranya
"kakak kok ga turun".ucap gadis itu seraya menggosok matanya
"nungguin jayani bagun".ucapnya sambil melihat bagus yang membawa makanan yang dipesan lelaki itu
"wahh...tuan putrinya sudah bangun,gimana rasanya dijagain Kaka akhya neng".goda bagus sambil memegang plastik makanan dan plastik jajanan suruhan akhya
"pas banget ayaa lagi laper nihh".ucapnya sambil menarik plastik jajanan kesukaannya
"emang gada akhlaknya ni anak, bilang makasih kek udah dibeliin sama babang akhya".ucapnya sambil mengedipkan mata kearah akhya yang sedari tadi hanya bergantian memandangi dua orang didepannya
"kan kak akhya yang beliin bukan situ".ucap jayani memandang akhya sambil tersenyum lebar
"terimakasih kak akhya". hendak membuka bungkus jajannya,dengan cepat tangan bagus menggambil semua jajanan itu
"ga boleh,makan nasi dulu nanti maag Lo kambuh Jay". ucapan bagus dengan nada membentak membuat air mata gadis itu mengalir
"jayani punya penyakit maag?".tanya akhya sambil memandang bagus
"iya... terakhir dia masuk rumah sakit dua bulan yang lalu dan itu membuat gue sedih lebih baik gue ngeladenin bacotannya dari pada ngeliat dia lemah".ucap bagus memandang jayani sekilas lalu pergi meninggalkan dua orang itu