Diperjalanan menuju tempat camp jayani tertidur, gadis itu memilih untuk tidur dan melupakan segalanya tentang si dia yang sudah punya pasangan.Di lain pikiran ada seseorang yang sedang memikirkan gadis ini,ya akhya yang sedari tadi melihat wajah polos gadis ini ketika tidur,dirinya tersenyum bisa melihat sosok perempuan didepannya ini
"Jay kapan Lo bisa tau apa isi hati gue". gumamnya dalam hati.ketika ban bus mereka menginjak jalan yang rusak,bus tersebut terguncang dan membuat kepala jayani jatuh dibahu milik akhya.melihat gadis ini yang tidak terusik membuat akhya ingin mencubit pipi gembulnya.lelaki ini memberanikan diri untuk memegang pipi gembul milik jayani,dirinya tersenyum bisa sedekat ini dengan sibocil-nya.hm ya akhya sudah kelas 3 SMA sedangkan jayani masih baru menginjak kelas 1 SMA,karena itu akhya menyebutnya sebagai bocil walaupun terbilang tidak terpaut jauh tetapi tetap saja akhya ingin memanggil gadis ini sebagai bocil
deheman seseorang membuat akhya memalingkan wajahnya kearah seseorang itu "apa?".tanyanya dengan muka malas.ya bagus selalu muncul disaat momen-momen indah milik akhya
"bus nya berhenti sebentar untuk makan,Lo mau makan apa biar gue pesenin.sekaloan saama ni anak".tunjuknya kearah gadis yang tidur
"ssttt...nanti dia bangun".ucap akhya
"udah Lo mau makan apa anjir berkerak gue nunggunya".ucap akhya dengan nada geram
"hehe santuy bro".sambil merogoh dompetnya lelaki itu menggambil uang 20.000 dan memberikan nya kepada bagus,dibalas dengan wajah heran
"lah anjir maksud gue lu juga bandari gue, kali kali hehe".ucapnya akhya membuat mata malas dan kembali mengeluarkan dompetnya,menggambil uang 100.000 dan memberinya kepada bagus
"nih".sambil menyodorkan uangnya kepada bagus "ehh ya sekalian beliin jayani yogurt dan berbagai cemilan ya.dia suka".kembali menyodorkan uang 100.000
"hmm..okeh gue tau apa kesukaan dia, jangan bacot".ucapnya dan segera pergi