Chereads / Akhya / Chapter 19 - Akhya said

Chapter 19 - Akhya said

Hai langit...boleh kah aku meminta hatinya untuk jadi milikku, apapun yang akan terjadi sebuah rasa ini tidak akan bisa pergi tanpa kejelasan dari mulutnya.

Bolehkah aku mendengar kata "aku juga mencintaimu" dari mulutnya sendiri atau boleh kah aku jadi bagian dari kebahagiaan nya,sungguh diri ini tidak ingin dia berada dipelukkan orang lain

Malam ini malam yang ditunggu-tunggu oleh mereka semua yaitu akan pergi mendaki,semua sibuk dengan tas dan perlengkapan camp masing-masing tetapi berbeda dengan jayani yang hanya duduk termenung menatapi orang berlalu lalang. ya baru saja dia menerima kenyataan bahwa lelaki yang dia sukai ternyata sudah memiliki pacar,teringat dimana semuanya saat bersama sosok lelaki itu lelaki yang dia kira bakal menemani masa SMA nya

"Jay woi!!".teriak bagus berusaha menyadarkan gadis itu supaya tidak kesurupan

"apasih kak".kali ini dirinya mendengar teriakan bagus dan menjawabnya dengan tidak semangat

"kenapa Jay,kok lesu kali biasanya kan seorang jayanikha Sherina ainslaey adalah orang yang baling semangat kalo udah bahas mendaki".ucap bagus sambil mengelus pucuk kepala gadis itu

"cerita aja sama Abang".ucapan galus,kali ini Bagus bersikap seperti abang bagi gadis ini,tetapi ucapan bagus membuat air mata gadis itu turun

"heii... kenapa nanggis,jangan nanggis soalnya udah jelek jadi tambah jelek".ucap bagus sambil cekikikan dan dibalas pukulan oleh jayani

"kakkk ihhhh!!! orang lagi sedih juga".air mata yang sedari turun terus menerus jatuh dipipi gembul milik gadis ini,akhya melihat mereka berdua berinteraksi rasa ingin menjadi bagus yang bisa berada didekat gadis itu selalu

"kenapa cerita sama kakak".

"kak hikss,cowok yang ayaa suka udah punya cewek hikss".ucapnya tersedu-sedu

"aduhhhhhh...cuma perkara itu jay ha?gada cowok lain apaa,banya cowok yang lebih tulus diluar sana sama jayani".ucapnya sambil menggeleng geleng tidak percaya, bagaimana bisa cewek secantik jayani harus menanggis karena seorang cowok padahal bisa saja dirinya mencari yang baru,tapi apa ini barusan.dia memilih untuk menanggisi cowok yang jadikan dirinya hanya pelampiasan semata

"dengar ya jay,cowok yang jadikan cewek pelampiasan ga pantas ditanggisi biarkan dia bahagia dengan pilihannya tugas jayani hanya mencari orang yang tulus mencintai cuma itu".ucap bagus menghapus air mata yang jatuh dipipi gadis itu

"yaudah ayo,mereka udah nunggu kita". ucap bagus sambil menarik tangan gadis itu, sesampainya dibus ada seorang perempuan yang duduk disamping bagus yang jayani sendiri tidak mengenalnya dirinya mengkerutkan alisnya melihat kearah perempuan itu

"itu siapa kak" tunjuknya kearah kursi tempat bagus duduk

"ohh hahaha biasaa cowok ganteng".ucap akhya sambil terkekeh,jayani hanya menggeleng geleng kepala dan melihat tempat yang kosong ternyata Akhya meletakkan tas milik jayani disamping tempat duduknya

"kak ayaa duduk disini ya". ucap nya mendekat kearah akhya yang sedang memakai earphone dikupingnya dan tidak dijawab oleh akhya bukan tidak mau menjawab tetapi lelaki ini terbawa suasana oleh lagu yg didengarnya

"kak akhyaa!!!". teriak Jayani yang menggagetkan seluruh penumpang bus akhya yang terkejut langsung membuka earphone dari kupingnya

"huss.. jangan teriak penumpang lain terganggu nanti".ucap akhya

"abisnya kakak dipanggil ga denger".ucap jayani kesel

"hehe ya maaf, kenapa jay".tanyanya

"ayaa duduk sini".tunjuknya kearah tasnya

"yaiyalaah emang itu tas siapa".ucap akhya menggerutkan alisnya

"ayaa".

"yaudah berarti yang duduk disini siapa".tunjuk akhya

"yaa jayanikha".ucapnya

"yaudah anak pinter cepet duduk mau jalan ini".ucap akhya sambil membuka jalan untuk jayani