Ketika sedang berada di dalam kamar, tiba-tiba saja ponsel salah satu di antara meeka pun berdering membuat Rai dan Rain dengan sangat terpaksa harus melepaskan pelukannya satu sama lain.
"Aku angkat telepon dulu, ya?" ujar Rai yang langsung diangguki oleh Rain.
Kini Rai pun langsung mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana. Terpampang jelas nama Raya yang membuat laki-laki tersebut menghela nafas.
"Rai, kamu di mana sekarang?"
Laki-laki tersebut langsung menghela nafas setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh wanita itu.
"Di rumah Rain, kok. Ada apa?"
"Bisa pulang sekarang nggak? Ada yang mau Mama omongin sama kamu."
Kedua alis Rai langsung terangkat setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Raya kepadanya.
"Harus banget sekarang?" tanyanya.
"Ya iya sekarang, memangnya mau kapan lagi?"
"Ya udah, deh. Nanti aku izin dulu sama keluarganya Rain, ya."
"Hm, ya udah, jangan lama-lama, ya, Sayang."
"Iya Ma, siap."
