Selamat membaca...
.
.
"pi!" terdengar panggilan dari gadis yang tengah duduk meyandar pada tubuh Aksa.
Aksa yang tengah memainkan ps, sama sekali tdak terganggu denga tingkah Aletta yang duduk di pangkuan Aksa, bahkan sesekali gadis itu memencet asal pada stik ps. Aksa tidak marah karena hal itu, ia hanya membiarkan Aletta, seprti sebelum sebelumnya.
"nanti kalau Aletta udah nikah, papi main ps nya nggak sendirian lagi deh!" ucap Aletta dengan polosnya menoleh ke atas kepanya, dimana kepala Aksa berada.
"kenapa begitu?" tanya Aksa tanpa melihat ke arah Aletta, ia tetap fokus pada game ps yang tengah dimainkannya.
"ya, nanti Aletta punya anak, bisa deh main sama papi!" jawab Aletta dengan polosnya mengusap jamang ayahnya sambil cekikikan.
"papi keburu tua dong!" seloroh Aksa pura pura merajuk pada Aletta.
Mendengar perkataan Aksa, Aletta yang tadinya menyadar kini langsung berbalik menghadap Aksa, masih di tempat, hanya posisinya saja yaang sedikit berbeda.