Selamat membaca
.
.
Di bawah guyuran shower denga air bersuhhu hangat, rasanya, cukup merengangkan semua otot otot Aksa yang terasa kaku dan lelah. Yah, Aksa sangat yakin dirinya kelelahan sehingga berhalusinasi melihat Aletta tadi. Bisa jadi pula, itu efek dari obat yang dirinya minum hari ini, terlebih hari ini ia minum dengan dosis sedikit lebih banyak. Aksa mengangguk meyakinkan dirinya bahwa itu bukan Aletta.
Aksa bisa meyakinkan dirinya seperti ini adalah karena ini bukan kali pertama dirinya melihat seorang wanita muda sebagai Aletta, sudah sering bahka entah kali keberapa. Karena itulah, Aksa tidak mau berharap seperti yang sudah sudah, ia juga tidakmau terjebak dalam ilusi yang di bagun oelh fikirannya sendiri akibat dari rasa rindu yang semakin berat.
