Selamat membaca
.
.
"papi tahu aletta hamil?" tanya aletta menatap aksa dengan serius. Tatapan aletta menyiratkan banyak hal, namun tidak bisa di jabarkan satu persatu olehnya.
"sure, why not?" jawab aksa malah balik bertanya kepada aletta setelahnya. Aletta yang mendengar jawaban aksa seolah merasa tidak puas dengan awaban aksa. ia merasa aksa mengangap enteng permasalahan ini, padahal ini menyangkut harga diri dan ctra nama baik aksa itu sendiri.
"papi sebenarnya peduli gak sih dengan masalah ini?, Aletta hamil, dan ini anak papi, bagaiaman mungkin papi memasang wajah pura pura tenag sepeprti ini?!" teriak Aletta meninggikan suaranya karena merasa frustasi dengan situasi dan keadaan yang kini di hadapinya. Aksa tidak menjawab akan pertanyaan aletta secara langsung atau ballik berteriak kepada Aletta, melainkan merengkuh tubuh mungil itu kedalam pelukanya.