Selamat membaca
.
.
"papiiii.." terdengar teriakan Aletta di pukul 4 pagi mengedor pintu kamar Aksa, rambut berantakan, dengan pakaian kusut yang sama dengan yang di pakainya semalam untuk jalan jalan kemarin malam.
"papiiii... buka pintunyaaa!" teriak Aletta mengedor pintu kamar Aksa dengan tangannya menekan hendel pintu berkali kali namun urung terbuka.
Aletta mengenekan hendel pintu berkali kali, hingga terdengar suara kunci pintu di putar, tanpa aba aba apapun, Aletta menekan handle pintu dan mendorong pintu itu sekuat tenaganya, tanpa mengetahui bahwa aksa ada di belakang pintu.
Bruk...
Kepala Aksa beradu kencang dengan pintu, sanking kencangnya, Aksa sampai tejengkang. Antara aksa yang masih nyawanya barus terkumpul setengah, atau tenaga Aletta yang terllau besar saat mendorong pintu, hingga al hasil Aksa terjengkang bebas dengan tangan refleks tanganya menekan jidatnya yng terasa nyeri.