Selamat membaca…
.
.
Sudah beberapa jam berlalu sejak kejadian memalukan dirinya mengobati kening Aksa yang terbentur dinding tadi siang. Kini Aletta sedangberada di kamarnya, berbaring dengan perasaan gundah gulana karena fikiranya sendiri yang semakin hari semakin tidak karuan.
Aletta melirik pada buku yang trtumpukdi atas meja belajarnya, dan laptop beserta cas yang tergeletak tak berdaya di samping buku itu. Aletta mengehmbuskan nafasnya,mengigit bibirnya agar tersadar dari semua ekspetasi yang sangat menguncangnya.
Apa gunanya dirinya mempertanyakan Alasan dan tujuan Aksa merahasiakan statusnya?, bukan kah harusnya ia bersyukur telah di beri kesempatan hidup mewah dalam gelimangan hartadan kasih sayang?.
Aletta bangkit dari tempat dia berbaring, berjalan dengan semangat kearah meja belajar, lalu duduk pada kursinya. Aletta menyalakan laptopnya, sambil menunggu ia membuka satu persatu buku tebal yang ada di atas meja, sebagai bahana acuan.