Selamat membaca
.
.
Pagi harinya, Aksa bergegas menuju dapur. Disana sudah ada ibunya yang sedang memasak nasi goreng, menggoreng ikan di tungku kompor lainnya. Aksa bergerak mendekati sang ibu lalu menyapa nya. " pagi ma!," sapa aksa pada kayana yang sibuk dengan masakannya.
Kayana menoleh sejenak ke arah belakangnya, aksa telah berdiri di sana dengan wajah kuyu, dan tidak bersemangat namun wajah itu tampak dipaksa untuk tersenyum. Kayana membalas senyuman sang anak dengan tulus lalu membalas sapaan Aksa. " selamat pagi juga, tidurmu nyenyak?" Tanya kayana dengan nada humor.
Aksa terkekeh kecil mendengar pernyataan ibunya yang jelas kebalikan dari apa yang dialaminya tadi malam. Sambil terkekeh itu pula Aksa melipat lengan bajunya hingga ke batas siku lalu tangannya meraih paron kemudian mengenakan nya ke tubuhnya. Aksa tidak segan-segan mengenalkan aparon yang umum digunakan oleh wanita, iya sudah biasa menggunakannya baik di rumah ataupun di kediaman orang tuanya.