Selamat membaca
.
.
Aletta menutup pintu kamarnya, beitu pintunya tertutup, Aletta berlari meninggalkan pintu menuju kamar mandi, begitu di dalam kamar mandi Aletta lansung duduk dibawah shower yang dinyalakan olehnya. Airmata Aletta seketika itu langsung mengucur jatuh terbiaskan dengan air shower yang jatuh menimpanya, jatuh menyatu bersama airmata kemudain mengalir menuju saluran pembuangan air.
"hiks... hiks.. aku hanya oang asing yang di kasihani...hiks..." lirih Aletta menangis sesegukan di bawah pancuran shower.
Tangan Aletta meremas bajunya di bagian dada yang terasa begitu menyesakkan dadanya, ternyata apa yang di katakan dan di perkirakan selama ini benar adanya. Selama ini, Aletta bukan tidak tau, terkadang ada perasaan dimana ia merasa dirinya terlihat sangat berbeda dan mencolok di bandingkan sepupu sepunya, terlebih dari sebelah kakeknya, Alan, Aletta terlihat benar benar berbeda. Namun ia sellau menafikkan keyataan bahwa dirinya berbeda.