selamat membaca..
.
.
Sudah tengah malam, namun kediaman Alan nampak masih ramai dengan lampu seluruh ruangan masih menyala. Terutama ruang keluarga. Disana berdirilah seorang lelaki tua dengan tongkat keemasan yang berkilau di timpa lampu.
"Apa apaan dia itu, dia lebih mementingkan anak haram yang tidak jelas asal usulnya itu?! " Cerca lelaki tua itu, alisa Andrean itu merutuki Aksa yang mengabaikannya demi Aletta yang tertidur.
"Ayah, kau berkata seperti itu, jika di dengar Aksa dia akan membenci mu!" Kata Alan dengan tenang sambil terus mengenggam tangan istrinya yang sudah mulai mengantuk.
Selain kesal dengan kehadiran Andrean yang merusak kedamaian di kediamannya, Alan juga kesal karena seharusnya malam ini jatahnya untuk olahraga malam setelah satu minggu berpuasa. Ya, meski kayana sudah berusia hampir 60 tahun, kayana tetap mengalami haid karena dia meminum pil penyubur agar haidnya tetap lancar. Tujuan nya hanya satu, agar awet muda.
