Selamat membaca..
.
.
"sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kamu tidak tau Aletta ke ancol?!" tanya kayana pada Aksa yang duduk di luar kamar inap Aletta.
semuanya terlihat cemas, mengkhawatirkan Aletta, yang setelah sekian lama, gadis itu kembali merasakan sakitnya akibat alergi yang menyumbat pernafasan.
Sejak sejam yang lalu Aletta telah di pindahkan dari ICU ke ruangan inap, aletta berbaring seorang diri di dalam kamar, lebih tepatnya tertidur.
"beruntung raksi alerginya tidak parah, karena ada dikasi air kelapa dan bantuan air putih sebagai penghambat alerginya. Kalau tidak sudah di pastikan pernafasan Aletta akan tertutup sepeprti waktu itu!" kata Alisya duduk di sebelah Aksa menunjukan laporan perawatan Aletta.
"terimakasih kak!" kata Aksa pelan dan tulus.
"so, bisa katakan kenapa Aletta pergi ke ancol tiba tiba tanpa sepengetahuan mu?" tanya Alisya mengembalikan pertanyaan sang ibu yang hampirsaja terlupakan.