mereka di parkiran depan kafe cukup mewah dengan pemasangan hamparan sawah sebagai kartu As mereka.
Aksa bertekat menebus kesalahannya, hingga ia buru buru menuruni mobil, berlari kecil menuju pintu penumpang depan tempat Aletta berada.
"Silahkan tuan putri!" Aksa menunduk, mengulurkan tanganya, hingga Aletta meraih tangannya, lalu keluar dari mobil.
Namun, Aksa terdiam saat menyadari jaket itu sudah terlepas dari tubuh Aletta.
"Aletta kamu melepaskan jaket mu? " tanya Aksa tampak tabjuk melihat penampilan Aletta.
Tidak Aksa belum melihat keseluruhan Aletta, namun ia sudah sangat memuji keindahan dari aletta, melihat tubuh langasing itu dari samping di bungkus dengan sempurna, perut rata itu terlihat dengan indah berbalut dress dengan corak hitam sebagai ikat pinggang kecil yang semakin memamerkan betapa langsing nya pinggul itu.