Chereads / Farmakologi Cinta / Chapter 42 - 42. Mantra Pemikat

Chapter 42 - 42. Mantra Pemikat

Pegangan tangan Bara membuat Pradita jadi sulit untuk bernapas. Apa hubungannya tangan sama napas?

Pradita merasa tidak enak berjalan bergandengan tangan seperti ini dengan Bara. Semua orang jadi memperhatikan mereka. Ia lebih suka hidup jauh-jauh dari gosip dan pusat perhatian, tapi berbeda dengan Bara yang ternyata lebih suka diperhatikan oleh semua orang.

Wajahnya tampak sempurna, maksudnya santai. Ya, Bara santai saja meski orang-orang melihat ke arah mereka dengan penuh selidik.

"Bar, lu ngapain sih megang tangan gua segala?" tanya Pradita saat mereka sedang naik tangga dan tidak ada siapa-siapa di sana.

"Oh, emangnya kenapa?" tanya Bara sambil melebarkan matanya.

"Semua orang ngeliatin kita, tau!" protes Pradita sambil melepaskan tangannya dari genggaman tangan Bara. "Gua kan malu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS