Chereads / Roleplay Doll / Chapter 17 - Peyakit itu kambuh

Chapter 17 - Peyakit itu kambuh

Taehyung tidak melanjutkan perkataanya lagi ia berpikir jika mengeluarkan hal yang ingin dikatakannya sekarang pasti akan membuat orang di depannya ini lebih menggangu urusannya.

Sekarang taehyung masih duduk di depan seojun dengan menundukan kepalanya dia sedari tadi melihat tangannya yang tidak tenang ,kuku pada jari telunjuknya tidak berhenti menggesekan dirinya dengan kasar pada sisi ibu jari nya yang lama kelamaan semakin cepat karena ia tidak tahu sekarang apa yang harus dilakukannya

Biasanya taehyng bisa langsung mendapatkan alasan pada situasi apapun tapi sekarang pikirannya sedang tidak jernih lagi ia susah memisahkan hal yang sekarang berada di pikirannya 

Pak seojun kembali melontarkan pertanyaannya pada taehyung yang bakan tidak melihatnya sekarang ini tampak jelas di matanya bahwa dia ada masalah tapi apa itu yang akan di cari tahunya

"Taehyung jika kau ada masalah kau bisa katakan pada bapak di usia saat ini tidak seharusnya kau memikirkan semua sendiri masih ada bapak orang dewasa yang bisa menolong mu"

Taehyung yang mendengar itu tidak menjawab sedikitpun ia masih panik di pikirannya jika sesudah keluar dari sini apa dia masih bisa mengurusnya sendiri juga dia harus membicarakan ini dengan hyunjin lalu apa dia harus memberi tahu Hyungwon?

Taehyung terus menerus melihat tangannya yang seperti di rasuki oleh pikirannya yang sekarang juga tidak bisa tenang dan dia berhenti saat ibu jarinya mengeluarkan darah yang dimana saat itu dia sedang berpikir tentang hyunbin.

Orang yang merupakan penangung jawab dari dokumen mengerikan yang baru saja di bacanya

Taehyung melihat tanggannya yang mengalirkan darah segar yang mulai mengenai lengan baju sekolahnya yang berwarna putih, saat ini pikirannya sedang tidak berpihak pada kewarasan

Taehyung terjatuh dari tempat duduknya karena ketakutan melihat darah yang baru saja mengucur deras bertepatan saat dia memikirkan hyunbin yang membuat hal itu terlihat seperti malapetaka di matanya

"BRAKK" kursi yang di dudukinya terjatuh ke belakang begitu juga dengan taehyung yang sekarang terduduk di lantai

Sontak kejadian yang baru saja terjadi di depan mata pak seojun ini mengejutkannya

Ia langsung berdiri dari kursinya menuju ketempat taehyung "taehyung apa yang terjadi ??" ucapan seojun terhenti melihat keadaan taehyung yang sekarng wajahnya terlihat seperti ketakutan apalagi melihat tanggannya yang mengeluarkan darah yang sedari tadi ia tidak tahu menahu asalnya

Taehyung tidak mengetahui lagi ia sekarang berada di mana bahkan saat ini bersama dengan pak seojun ia terus melukai tempat yang sudah mengeluarkan banyak darah tadi mata nya tidak lagi fokus pada satu titik ia melihat ke seluruh ruangan dengan panik

Jika Hyungwon berada disini ia pasti sudah tahu apa yang dialami taehyung sekarang .

Seojun yang berada di depan taehyung sangat terkejut lalu dia mencoba untuk menenangkan nya soejun berlutut dan memegang pundak taehyung

bukannya tenang taehyung malah tambah seperti orang ketakutan dia menjauhkan pundaknya dari seojun memundurkan badannyaseperti saat ia akan dipukuli oleh hyunbin saat kecil

Taehyung kemudian seperti mencari cari suatu barang dia memegang saku baju dan celananya tapi ia tidak menemukan barang yang dicarinya itu

Seojun yang sedari tadi melihat kejadian ini merasa sangat prihatin dengan kondisi taehyung yang di depan matanya"taehyung disini ada bapak kau bisa katakn apa yang kau cari bapak akan bantu"ujar soejun kali ini dengan nada yang sangat lembut tergantung dengan hal yang dari tadi dilihatnya sepertinya di tahu harus berhati hati dalam berbicara

Lagi lagi soejun terlihat seprti berbicara sendiri taehyung mulai menjauh darinya dengan merinsut mudur seperti orang ketakutan lalu dia mengeluarkan handpone dari sakunya

Taehyung dengan gemetar memegang handpone itu ditambah dengan telapak tanggannya yang sudah penuh dengan darah alhasil handpone di tangannya itu terjatuh

Ia mencoba kembali mengambilnya dengan sedikit tenang lalu menghubungi hyungwon, yaa hanya dia satu satunya orang yang terlintas dipikirannya dan ia juga merasa tidak punya siapa siapa lagi selain hyungwon

Panggilan itu kemudian di angkat oleh hyungwon

"halo ada apa tae?" ujarnya pada taehyung

"hyung bantu aku"ucap taehyung dengan suara yang gemetar