Chereads / SKENARIO CINTA / Chapter 3 - SKENARIO CINTA 2

Chapter 3 - SKENARIO CINTA 2

Ku terhanyut dalam relungan malam. Menghiasi setiap degup jantung. Di balik bayang bayang kenyataan

Di sabtu malam yang dingin, masyarakat menggunakan jaket hodienya masing masing untuk menerjang dinginnya angin untuk pergi ke karnaval malam yang hanya ada saat 4 bulan sekali.

Suasana pengunjung sangat ramai, ada yang mampir ke stand makanan, permainan, bahkan hanya lihat lihat saja karena dia jomblo contohnya, ya-gue lah

Gue kesini sendiri. Bokap nyokap gue pada ngelantur ke perusahaan mereka masing masing. Gue yang kagak pernah ditemanai yang nggak pernah mendapat pengawasan orang tua ngerasa iri bet pada anak kecil yang berlarian dan tangannya digandeng ibunya. Jika menangis tinggal digendong, seketikapun langsung diam. Yah begitulah hidupku. Seperti tak punya orang tua.

Gue hanya berkeliling di luasnya karnaval malam, gemerlapnya bintang ditambah remang remang cahaya bulan.

"Andai gue kagak jomblo, gak bakal gue kek bocah o'on"

Sambil mendengarkan secuil lagu di earphone gue, tiba tiba gue menemukan sesosok astral yang sangat kukenal

Mars.

"Hai Bulan" Mars teriak dan berlari mendatangi Bulan

Bulan hanya memutar bola matanya malas

"Ngapain lo kesini?"

"Ya liat karnaval lah, masak mau nglamar lo sih lan" jawab Mars sambil menaikkan resleting jacket kulitnya

Seketika Bulan melotot "Apa lo bilang?"

"Eh kagak jadi kagak jadi"

Mereka berdua akhirnya menjelajahi karnaval hanya berdua. Saat Bulan memasuki stand permainan, disaat itulah ia ternganga. Melihat wahana lingkaran besar didepannya, yang sudah lama sekali tidak menaikinya.

"Mars kuy naik itu!" Spontan Bulan menarik tangan Mars

Tapi Mars seakan tidak mau diajak

"Jangan lan, gue agak takut naik begituan"

Bulan membalikkan badan

"Apa? Takut? Lo bukan anak kecil lagi Mars. Sia sia gue berdua jalan sama lo, nggak ada gunanya, nggk ada serunya. Udah ah gue duluan aja"

Sebenernya, gue nggak takut sama sekali lan. Cuma gue khawatir aja kalau kejadian masa kecil kita keulang lagi. Batin Mars

Saat Bulan ingin memesan tiket, di depannya ia melihat ada seseorang yang juga ia kenal.

"Lo Bintang?" Tanya Bulan

Cowok itu membalikkan badannya

"Ngapain?"

"Lo juga mau ikut naik wahana ini?"

"Iya, kalo lo?"

"Wah kita satu tujuan, barengan aja kuy!"

"Boleh" jawab Bintang biasa biasa aja.

Mars yang melihat Bulan dan Bintang gandengan tangan dan hendak naik bianglala, diapun langsung lari ke arah mereka berdua

"Tunggu - tunggu, tungguin gue. Gue juga mau ikut"

"Lo udah berani?" Tanya Bulan remeh. Bintang pun tersenyum miring.

"Udahlah, kan gue bukan anak kecil lagi"

"Ya udah ah kuy!"

Bulan menarik Mars dengan tangan kanannya, dan menggandeng Bintang dengan tangan kirinya.

Saat mereka mulai berputar diatas,sesuatu hal terjadi. Bianglala itu seketika berhenti dan semua lampu yang ada di karnaval padam.

Saat itupun Bulan terkejut langsung memeluk Bintang yang sedang berpangku tangan, dan tangan bulan dipegang oleh Mars. Semua orang mulai panik.

Tapi selanjutnya listrik sudah diperbaiki, lalu berjalan seperti biasa.

"Seru ya tadi" ucap Bulan

"Biasa aja"jawab bintang dengan muka datar nya

"Ya Iya lah lo kan berani nggak kayak Mars"

"Ih lo kok gak ngaca sih lan" ungkap Mars

"Lo sendiri aja takut ketinggian..." Dengus Mars pura pura marah

"Bodoamat lo mau marah kek, mau nangis kek, mau ngesot di jalan kek, nyruduk sapi kek..bodoamatlah! Bacod" respon Bulan

"Gue mau pulang" ucap Bintang tiba tiba membuat Bulan mengernyitkan dahi.

"Lepasin tangan gue!" Tidak menyangka ternyata dari tadi tangan Bintang digandeng Bulan. Bulan pun langsung melepaskan tangannya

Bintang langsung pergi dari situ.

Disana hanya menyisakan Mars dan Bulan. Dengan rasa canggung Mars memberi tawaran pulang ke Bulan

"Dah malem pulang kuy...mama lo nyariin nanti!"

"Astaga ini baru pukul 7 malem udah dibilang malem? Lebay banget sih!"

"Yaudah deh...mau kemana lagi?" Tawar Mars

"Mau gue traktir es krim?" Tawar Mars lagi

"Oke setuju! Gitu dong!"

Mereka berjalan berdua ke arah penjual es krim.

"Lo pesenin gue rasa vanila gih, gue mau ambil sesuatu di mobil. Kagak lama" pekik Mars

Bulan memasang wajah tidak senang

" jangan lama lamaa!"

Saat Bulan sudah menemukan tempat duduk yang pas.... Mars pun tiba tiba datang membawa gitar favoritnya.

"Nih es krim lo!" Sodor Bulan saking berlebihan akhirnya terkena hidung Mars.

"Ups! Sengaja!" Bulan melanjutkan makan es krim coklatnya

Dengan tidak terimanya Mars menggelitiki Bulan. Bulan punmerasa gelu dan tertawa terbahak bahak

"Cukup Mars, cukup!" Pekik Bulan

"Mau nyanyi apa nih? Pake acara bawa gitar segala??!" Bulan melirik gitar yang dibawa Bulan.

Tebak ya!!

Mars mulai memetikkan senar gitar dengan manisnya. Wajah yang tajam, sorotan yang redup. Poni yang basah terjulai ke depan akibat gerimis.

Kenapa tiba tiba pikiran gue melayang terbang?? Bulan merutuki dirinya

"Gue kayak pernah ngerti nih nada" bulan coba menebak

Tiba tiba Mars pun bersenandung, akhirnya Bulan mengeluarkan suaranya

Waiting for the time to pass you by

Hope the winds of change will change your mind

I could give a thousand reasons why

And I know you, and you've got to

Make it on your own, but we don't have to grow up

We can stay forever young

Living on my sofa, drinking rum and cola

Underneath the rising sun

I could give a thousand reasons why

But you're going, and you know that

All you have to do is stay a minute

Just take your time

The clock is ticking, so stay

All you have to do is wait a second

Your hands on mine

The clock is ticking, so stay

All you have to do is

All you have to do is stay

Won't admit what I already know

I've never been the best at letting go

I don't wanna spend the night alone

Guess I need you, and I need to

Make it on my own, but I don't wanna grow up

We can stay forever young

Living on my sofa, drinking rum and cola

Underneath the rising sun

I could give a million reasons why

But you're going, and you know that

All you have to do is stay a minute

Just take your time

The clock is ticking, so stay

All you have to do is wait a second

Your hands on mine

The clock is ticking, so stay

All you have to do is

All you have to do is stay

All you have to do is stay

So stay, yeah

All you have to do is stay a minute

Just take your time

The clock is ticking, so stay

All you have to do is wait a second

Your hands on mine

The clock is ticking, so stay

All you have to do is stay

Mereka berdua tersenyum bersama dan terlihat agak canggung

Cukup sekian wassalamualaikum🎉

♥️

🌹🌹🌹