"Apa maksudmu Nak? Apa kau ragu pada Otou-San? atau... ragu tentang apa? jelaskan pada Otou-San."
Higumi menggeleng pelan. "Ini tentang Shouki."
Ayahnya Higumi menatap saksama putrinya tersebut. "Shouki? memangnya kenapa dengan dia?"
"Aku... aku bisa merasakan kalau dia bukan orang yang baik," ucap Higumi. "Tapi!... tapi... hiks hiks, semakin aku berusaha melupakan sosoknya dari pikrianku. Aku semakin terjerumus dan tak dapat melupakannya. Ini tidak adil, aku tahu dia bukan orang yang baik tapi aku tak dapat menolaknya. Bukan... bukan menolak, tapi aku yang tak dapat berhenti mengejarnya."
Mendengar penuturan putrinya itu membuat beliau merasa miris. "Lalu kau ingin bagaimana? setelah mendengar penuturanmu itu membuat Otou-San ragu. Otou-San tidak ingin kau disakiti oleh Shouki. Tapi Otou-San juga tahu cinta yang dibatasi akan menyakitkan rasanya. Lalu apa keinginanmu kedepannya Nak?"