"Kalian mau pergi ke bandara?" tanya ayahnya Higumi.
"Ya, Oji-san. Kami berniat untuk pergi jauh dari Jepang. Karena menurut kami, terlalu banyak pasang mata yang mengawasi kami berdua di sini. Bahkan bila kami bersembunyi di dalam kotak sampah sekali pun pasti akan tetap ditemukan oleh mereka," ujar Abare.
"Sungguh kehidupan yang pelik, Oji-san harap kalian berdua dapat segera terbebas dari kejaran mereka. Dan kalian dapat menjalani kehidupan kalian dengan tenang seperti dahulu lagi," ucap ayahhya Higumi. Doa itu tulus, berasal dari hati beliau yang terdalam.
"Amin, kami juga berharap begitu," ujar Leony dan Abare bersamaan.