Apartemen 2304, Royal Crown Tower.
Pukul 0820, 9 Desember 2023
Claire memandang catatan kecil di tangannya sementara dahinya dipenuhi tanda tanya. Catatan kecil tersebut berisi daftar senjata yang tidak dipilih oleh Vex, diantaranya:
M1A2 Abram
M2A3 Bradley
M270 MLRS
M109 Paladin
Stryker
F-15E/F
F-16C/D
A-10 Warthog
AH-64E Apache
UH-60 Blackhawk
E-3 Sentry
C-17E Globemaster
Howitzer 105 mm
NASAM II
Selain memangkas jenis aset Vex juga memangkas jumlahnya. Dilihat dari statistik, kapasitas tempur TF Amethyst bisa dibilang hanya 30% dari kapasitas tempur TF Victory. Satu hal yang membuat Claire bertanya-tanya.
'Apakah Vex meremehkan potensi yang harus dihadapi, atau ia punya alasan solid untuk pilihan yang diambilnya?'
Masalahnya, saat Claire menanyakan hal tersebut kepada Jenderal O'Neil, pamannya tersebut hanya berkata.
"Setelah mendengar penjelasan dari Vex, kau akan mengerti."
Pada akhirnya Claire hanya bisa mendesah dalam-dalam sebelum menyalakan laptop di hadapannya, lalu segera mengaktifkan koneksi aman tiga arah.
Koneksi yang digunakan Claire hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi menggunakan text, tapi dari segi keamanan sistem komunikasi tersebut nyaris tidak tandingannya.
Butuh 30 detik sebelum akhirnya Claire terhubung dengan Vex, dan ia segera menarik nafas dalam-dalam sebelum mulai mengetik.
- - - - -
Vex, maaf aku memintamu meluangkan waktu secara mendadak. Tapi aku benar-benar ingin menanyakan beberapa hal.> Tidak masalah dan saya akan berusaha sebaik mungkin menjawab pertanyaan Anda.> Terima kasih, sekarang untuk pertanyaan pertama. Bisakah kau jelaskan kenapa kau tidak memilih M1A2 Abram dan M2 Bradley sebagai tulang punggung elemen kavaleri?> Alasan yang saya sebutkan juga berlaku untuk M270 MLRS dan M109 Paladin. Platform beroda rantai butuh biaya operasional yang mahal serta dukungan teknis lapangan yang kompleks. Misalnya, mesin Abram yang harus di overhaul setiap dua jam, sedangkan rantainya harus mendapat perawatan dan penggantian landasan setiap 300-500 km. Dukungan untuk Bradley sedikit lebih ringan, tapi masih lebih jauh lebih berat dibandingkan M113 APC Selain itu intel yang Anda berikan tidak menyebutkan adanya elemen lapis baja sebagai lawan potensial, sedangkan tujuan utama pagelaran MBT adalah untuk menangkal tank lawan tidak peduli itu tank ringan atau tank berat. Doktrin yang Anda ajukan juga sangat menekankan kecepatan reaksi dan kemudahan pagelaran. Sesuatu yang cukup sulit dipenuhi oleh Abram, Bradley, Paladin atau M270 MLRS. Dimana persiapan mobilisasinya butuh waktu antara 1-2 minggu untuk satuan setingkat batalion. Untuk menghancurkan struktur dengan tembok super tebal seperti yang disebutkan dalam intel, ada banyak cara lain yang lebih murah dan praktis selain memelihara sejumlah besar MBT. Misalnya saja menggunakan Hellfire dari Viper, atau Javelin dari pundak seorang infanteri.> Aku harus mereview ulang penjelasanmu, tapi untuk saat ini kita akan melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya. Kenapa kau memilih Harrier II? Aku tidak tahu banyak tentang pertempuran udara, tapi aku paham kalau kombinasi F-16 sebagai kuda beban dan F-15 sebagai penempur berat adalah racikan yang sangat tepat dari segi kapasitas dan biaya.> Kombinasi F-16 dan F-15 memang sangat pas untuk pertempuran udara modern, tapi intel yang Anda berikan tidak menyebutkan adanya fighter yang memungkinkan skenario pertempuran udara modern, dan dalam kesempatan ini saya juga ingin mengkonfirmasi. Intel Anda menyebutkan lawan memiliki RCS (Radar Cross Section) sedikit lebih besar dari burung elang, namun kecepatannya jauh melebihi burung elang tercepat dan hampir menyamai fighter Perang Dunia II. Jadi saya bertanya-tanya apakah lawan tersebut adalah burung raksasa, pesawat kecil seperti Twin Otter, atau mungkin Raptor yang sedang terbang santai. Mengingat intel Anda juga menyebutkan turn radius yang sangat kecil dan kemampuan manuver akrobatik yang sangat baik, dengan jumlah mencapai ribuan. Jujur saja bayangan ribuan Raptor sebagai lawan potensial membuat saya merinding.> Aku bisa menjamin potensi terbang lawan tidak melebihi fighter Perang Dunia II.> Kalau begitu kenapa kita menggunakan kombinasi F-16 dan F-15 untuk melawan fighter era Perang Dunia II. Apalagi dalam doktrin hanya dibutuhkan penyerang yang dapat dioperasikan dari Small Forward Base dengan sarana prasarana minim, untuk memberikan dukungan udara jarak dekat, pengintaian siang malam segala cuaca, dan payung udara secara terbatas. Menurut saya tidak ada yang lebih cocok untuk misi tersebut selain Harrier II. Sedangkan untuk pemboman jarak jauh bisa diserahkan kepada P-8 Poseidon.> Vex, apa maksudmu dengan pemboman jarak jauh bisa diserahkan ke P-8 Poseidon? Aku tahu Poseidon bisa membawa torpedo, rudal anti kapal, dan depth charge, tapi aku tidak pernah mendengar Poseidon digunakan untuk melakukan pengeboman.> Poseidon bisa membawa 18 General Purpose Bomb Mk.83, baik dalam konfigurasi bodoh, GBU atau JDAM. Muatan tersebut setara dengan F-15E namun dengan jangkauan yang lebih jauh. Dan karena menurut intel lawan tidak memiliki sistem penangkis serangan udara yang memadai untuk menjatuhkan heli angkut, maka kita tidak perlu khawatir Poseidon akan ditembak jatuh saat melakukan misi pengeboman jauh ke wilayah lawan meski tanpa pengawalan.> Sepertinya selain armada AWACS aku juga harus membentuk armada Poseidon.> Nona Claire, pesawat patroli maritim P8 Poseidon juga dapat digunakan untuk patroli daratan, pemotretan dan pemetaan, pemboman konvensional maupun berpemandu, penyadapan dan peperangan elektronik secara terbatas, serta sudah dibekali kemampuan AWACS sejak keluar dari pabrik. Kecuali Anda ingin membentuk sistem peringatan dini dan pengendali pertempuran udara terdedikasi, armada P-8 Poseidon sudah memenuhi semua kebutuhan yang diminta dalam doktrin. Jadi anda tidak perlu memelihara dua armada yang biaya operasionalnya sangat mahal dengan kemampuan yang tumpang tindih.> Dimengerti, dan bisakah kau jelaskan kenapa kau memilih platform bekas atau sewa?" Pertama proses akuisisi yang pendek, hanya dalam hitungan bulan. Kedua, harga yang murah tapi sudah memenuhi kebutuhan. Sejujurnya, saya juga penasaran kenapa tim sebelumnya memilih platform dengan kapasitas tempur jauh melebihi kebutuhan, tapi tidak memenuhi aspek mobilitas, kecepatan reaksi, dan kemudahan pagelaran yang sangat ditekankan dalam doktrin Anda. Satu hal lagi yang saya tidak mengerti. Saya yakin siapapun yang menyusun doktrin yang anda sodorkan adalah jenius yang kenyang pengalaman nyata, tapi kenapa tim yang mencoba menerjemahkannya begitu bodoh. Well, setidaknya kini aku memiliki pembanding, dan jika ada hal lain yang ingin kau sampaikan mengenai TF Victory, jangan ragu untuk mengirimkannya kepadaku. Sementara itu aku akan mereview ulang percakapan kita.> Dimengerti.> ***** Jika Anda menyukai karya ini, mohon dukung author dengan membacanya di: https://webnovel.com/book/daftar-operasi-tf-amethyst_18237552306968405 Terima kasih.