Hening kembali menyelimuti mereka, hingga sebuah notifikasi pesan masuk kedalam ponsel Adel dan membuat suara yang cukup nyaring. "Anjir, notif lo selalu sukses bikin orang kaget deh. Terlebih gue yang udah diciptain gampang kaget dari sononya. Ganti atau kecilin gitu dong. Biar nggak bikin kaget mulu." Ucap Baron sesaat saat terlonjak karena terkejut.
"Iya ntar," ucap Adel dengan malas dan ia membuka notifikasi itu meskipun rasa malas telah merajai namun ia harus tahu siapa yang mengirim pesan. Siapa tahu itu pesan penting.
Sontak alis mata Adel bertaut dengan sempurna sesaat setelah membaca isi pesan yang baru saja ia dapat. "Kenapa ekspresi lo kek gitu? Ada yang salah? Dari siapa tuh? Dari Bunda atau dari Bagas?" ucap Baron sambil menyeruput minumannya dengan saksama.
Adel menggeleng pelan, "Dari anak baru," jawab Adel singkat.
Alis Baron bertaut dengan sempurna tatkala mendengar jawaban dari Adel.