Chereads / Really I Want / Chapter 123 - Chapter 122

Chapter 123 - Chapter 122

Bagaimana tidak terkejut kalau pagi-pagi disuruh masak nasi goreng. Rasanya Sintia ingin pulang sekarang daripada disuruh masak pada pagi hari. Orang tuanya saja tidak pernah menyuruhnya masak di pagi hari, kecuali pada hari libur. Paling cuma disuruh beli lauk di warung terdekat.

Sintia tidak bisa membayangkan bagaimana jika nanti dirinya masak dalam keadaan ngantuk karena dia harus bangun lebih pagi untuk mengejar waktu agar tidak kesiangan saat pulang ke rumah. Mulut Sintia ingin protes, tapi dia tidak sanggup karena takut dianggap tidak sopan. Sekarang hanya ada satu harapan bisa terlepas dari permintaan Zimmi, yaitu keputusan Dinda.

Batin Sintia mengumpat segala kata-kata kasar dan kotor untuk Zimmi. Sebagai tamu bukannya diperlakukan sebagai raja, tapi malah seperti pembantu. Padahal banyak pepatah yang mengatakan bahwa tamu adalah raja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag