"Dion, kamu ada urusan apa di puncak? Kenapa aku tidak diberitahu?" Dion mendengus pelan. Huh, istri pilihan sang mama yang harus diterima atau mamanya tidak akan mau menerima pengobatan untuk penyakit jantungnya. Sang mama merasa usia dan karir Dion sudah sangat mapan dan harus segera memiliki istri dan anak agar bisa meneruskan keturunan keluarga. Setelah 1 tahun pernikahan, sang istri hamil karena insiden satu malam saat Dion mabuk pulang dari bersenang-senang dirumah salah seorang temannya yang sedang mengadakan pesta bujang.
"Aku lagi ada urusan kerjaan. Ada apa?" Tanya Dion cuek sambil matanya terus mengamati kalau-kalau Dinda tiba-tiba muncul.
"Dion, kamu tahu kan aku sedang hamil besar. Dan kamu sering sekali meninggalkanku meski hari libur. Mami datang dan aku harus berkata apa?" Diujung sana tampak seorang istri yang sedang hamil dilanda gusar bukan kepalang karena sang suami jarang berada dirumah meski hari libur sekalipun.