"Ahhh kamu nakal sekali, baiklah baiklah... nanti malam kita akan bersenang-senang lagi. Di apartemenmu saja, aku akan bawa temanku biar tidak mencurigakan seperti biasa. Yesss darling, I miss your pen*s and I wanna feel your hot spe*m again." Charlotte seolah ingin muntah mendengar ucapan Drew yang terlampau vulgar. Perutnya seolah-olah dikocok dengan buasnya dan semua isinya ingin dia keluarkan. Namun, dia menahannya sampai perempuan diluar enyah dari kamar mandi. Tuhan mendengar jeritan hati Charlotte. Drew segera keluar kamar mandi setelah memutuskan pembicaraannya. Sampai benar-benar terdengar suara pintu tertutup, Charlotte segera keluar dari bilik kamar mandi dan menuju wastafel mengeluarkan semua isi perutnya.