Satu jam kemudian, Rico benar-benar datang. Membuat ibu dan anak tersenyum senang. "Baiklah, aku cuci tangan dulu ya dan kita langsung makan. Aku sudah lapar." Sahut Rico. Mereka makan dalam keadaan yang hening. Sesekali terdengar celetukan dari Rico yang memuji masakan Siska dan tentu saja Adam yang sangat memuja mommynya tidak mau kalah ikutan memuji. Siska hanya terkekeh melihat kompetisi ayah dan anak yang terlihat secara tidak langsung. Setelah sesi makan malam berakhir, Rico membantu Siska mencuci piring bekas makan malam.
"Kira-kira .... apa yang ingin dikatakan Adam?" Rico mengusap lembut bokong Siska dari belakang. Dress selutut warna hitam terlindungi celemek dibagian depan agar pakaian tidak basah terciprat air cucian piring dan tentunya kotoran saat bersih-bersih.
"Ishhh, tangan kamu. Nanti Adam melihat." Siska melebarkan matanya dan mengecilkan suara tanda protes.