"Maaf, aku mau ke toilet sebentar. Reva, temani aku yaa." Tanpa menunggu Reva menjawab, Dinda menarik lengan Reva dan berjalan menuju toilet kafe.
"Va, kamu yakin mau lanjut kenalan sama cowok itu?"
"Kamu tidak mau ke toilet Din?" Reva bingung, Dinda ngajak ke toilet tapi tidak masuk ke dalam biliknya.
"Tidak. Va, kita balik yuk. Aku merasa ada yang tidak beres dengan dua lelaki itu." Dinda menghela napasnya sambil berpikir alasan melarikan diri dari dua lelaki yang masih ada di kafe.
"Kamu jangan parno gitu ih. Aku yakin mereka cowok baik-baik kok. Please Din, temani aku sampai selesai yaa." Reva merajuk dengan muka memelas.
"Tapi aku tidak suka dia bawa temannya. Seolah-olah kita double date." Dinda mengerucutkan bibirnya. Dia membuka tas dan mencari ponselnya. Namun pesan ke Arya masih belum dibaca.