"Dengar yaa orang aneh, pertama, aku tidak tahu siapa kamu. Kedua, aku tidak mau tahu siapa kamu. Ketiga, aku tidak peduli siapa kamu. Cari wanita lain buat dijadikan istri! Aku tidak segila itu dengan uang sampai harus nikah kontrak. Cih." Desia masih berusaha memberontak melarikan diri meskipun ia tahu itu sia-sia.
"Tapi aku jadi gila kalau melihat kamu." Lelaki tidak tahu diri dimata Desia itu semakin berani dari hari ke hari. Entah apa yang ada di otak pria gila itu, batin Desia. Baru kenal tapi sudah memberikan penawaran gila diluar nalar.