Chereads / One Piece: Boundary Master (Penguasa Batas) / Chapter 39 - Chapter 39 - Muse & Jormungandr

Chapter 39 - Chapter 39 - Muse & Jormungandr

3 tahun lebih berlalu sejak Lepus dan lainnya tinggal di Pulau Buttham.

Dan sudah setahun lebih sejak insiden Markas Marine di Pulau Loggins.

Muret yang sebulan setelah insiden itu diketahui kalau ternyata dia hamil, akhirnya telah melahirkan 6 bulan yang lalu.

Muret melahirkan bayi perempuan yang kemudian oleh Lepus dinamakan Rex Muse.

Muse memiliki rambut merah jambu seperti ibunya tapi agak gelap. Sementara wajahnya juga cukup mirip dengan ibunya, tapi matanya mirip ayahnya.

Tak hanya Lepus dan Muret yang berbahagia atas kelahiran ini. Brisa, Kuina, dan Amber pun juga turut berbahagia atas kelahiran Muse. Karena bagi mereka, siapapun itu yang melahirkan anak dari Lepus, maka anak itu adalah anak mereka juga dan mereka sayangi.

Keluarga Boggart juga mengucapkan selamat atas kelahiran Muse dan memberikan beberapa hadiah perlengkapan bayi. Gillian juga selama Muret hamil dan setelah melahirkan seringkali datang ke rumah Lepus untuk memberikan saran dan bantuan soal kehamilan dan mengasuh bayi.

Selain itu, Lepus juga akhirnya 'memetik' Brisa dan Kuina.

Ada beberapa perubahan sejak mereka berdua dipetik dan karena kelahiran Muse.

Cara Brisa sekarang memanggil Lepus bukan lagi 'Onii-sama', tapi 'Danna-sama'.

Sementara Kuina, sekarang menjadi tampak lebih feminim dengan memanjangkan rambutnya dan diikat dengan pita.

Selama setahun lebih ini juga, Lepus dan lainnya melatih Max dan Sera untuk sedikit bisa menggunakan 2 Haki dasar.

~~~

Suatu hari, seorang pegawai dari Boggart Ship Company datang ke rumah Lepus dan lainnya.

Lepus dan lainnya bertanya-tanya kenapa pegawai itu datang.

Pegawai itu, kemudian memberitahu Lepus.

"Tuan Rex, pesanan anda sudah sampai. Anda ditunggu di kantor. Mari silahkan!"

"Oh!? Kayu Adam pesananku sudah datang? Bagus!"

Lepus dan pegawai itu kemudian menuju ke kantor Boggart Ship Company.

Sesampainya di sana, Lepus bertemu dengan Alain, Loris, dan juga seorang pria paruh baya yang ternyata adalah perwakilan perusahaan pasar gelap penyedia Kayu Adam pesanan Lepus.

Setelah melihat dan memastikan barang yang dikirim sesuai pesanannya, Lepus merasa lega.

Lepus pun menyerahkan 100 juta Beri dan buah iblis Ushi Ushi no Mi, Model: Buffalo kepada pria paruh baya itu untuk pembayaran sesuai yang dijanjikan.

~~~

Esoknya, Lepus kembali datang ke Boggart Ship Company untuk membicarakan perencanaan pembuatan kapal.

Lepus berdiskusi dengan Alain, Loris, dan juga Boris.

Alain sebagai pengawas dan penasehat.

Loris sebagai pencatat dan perencanaan cetak biru kapal.

Boris sebagai kepala pengerjaan pembuatan kapal di galangan nantinya.

Lepus kemudian mulai bicara.

"Aku ingin kapal model fluyt yang cukup besar, kuat, dan cepat. Dengan kerangka utama dari Kayu Adam. Panjangnya sekitar 50 meter. Sementara lebar dan tingginya menyesuaikan."

"Fluyt?"

Ketiga Boggart agak bertanya-tanya dengan pilihan Lepus.

Karena fluyt sebenarnya adalah lebih ke tipe kapal barang dan bukan kapal tempur.

Lepus pun menjelaskan alasannya.

"Benar. Aku ingin kapal tipe fluyt karena tipe ini terkenal akan efisiensinya. Memiliki ruang dan daya tampung yang besar, tapi tidak butuh banyak awak untuk dikendalikan."

"Hmm.... Daya tampung fluyt memang bagus dan efisien, tapi agak kurang jika untuk pertempuran laut. Apa kau yakin memilih fluyt?"

Alain agak mempertanyakan pilihan Lepus.

Itu karena untuk bajak laut yang sering bertempur di laut, sebenarnya kapal tipe galleon lebih cocok daripada kapal tipe fluyt.

Tapi Lepus tetap kukuh dengan keputusannya.

"Tidak masalah. Aku sudah mempertimbangkan itu dengan matang. Aku lebih mengutamakan kenyamanan dan keleluasaan ruang hidup daripada untuk pertempuran. Masalah pertempuran sudah kupertimbangkan dan kupikirkan sendiri caranya."

"Hm. Baguslah kalau kau sudah mempertimbangkannya baik-baik."

Lepus mengangguk dan melanjutkan bicara.

"Selanjutnya, untuk interior aku ingin ada satu kamar besar utama untukku. Selain itu, buat juga beberapa kamar pribadi lain. Juga kamar yang nyaman untuk anak. Lalu harus ada dapur, konter bar, dan ruang makan dalam satu tempat yang cukup luas. Kamar mandi dan toilet juga sama. Selain itu, juga harus ada ruang medis, perpustakaan, ruang santai, tentu juga ruang kerja kapten, ruang kargo, dan ruangan-ruangan lainnya menyesuaikan."

Loris mengangguk dan mencatat permintaan Lepus.

"Soal perencanaan dan pembuatan cetak biru kapal akan kuserahkan pada kalian ahlinya. Tapi, aku ingin figurehead kapalku berbentuk kepala ular seperti di gambar ini. Dan juga tolong buatkan layar dan bendera bajak laut seperti di gambar ini."

Lepus menunjukkan dan menyerahkan gambar desain figurehead dan jolly roger yang sudah dia buat.

"Dan aku juga ingin kapalku dicat hitam. Layarnya juga berwarna hitam. Sementara bagian dalam kapal semuanya putih. Intinya, eksterior hitam, interior putih. Bisa juga ditambahkan aksen dekoratif warna emas."

Lepus kemudian merasa cukup.

"Itu saja permintaan utamaku."

Lepus selesai membicarakan permintaan untuk kapalnya.

"Nn. Sudah kucatat semua."

Loris mengangguk mengerti.

Beberapa lama kemudian, giliran Loris membicarakan soal biaya dengan Lepus.

"Total biaya perkiraan adalah 150 juta Beri. Uang mukanya 100 juta Beri. Itu semua sudah termasuk perancangan cetak biru, bahan-bahan lain untuk kapal, upah pekerja, furnitur, dan lain-lain. Jika ada lebih-kurangnya, akan diurus saat kapal sudah selesai tuntas. Perkiraan selesai adalah 1 tahun lebih. .... Tidak masalah?"

Lepus mengangguk setuju.

"Tak masalah.... Senang bekerjasama dengan kalian."

Lepus mengulurkan satu tangannya.

Loris tersenyum dan kemudian mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Alain dan Boris kemudian juga berjabat tangan dengan Lepus.

Kemudian, Loris teringat sesuatu dan bertanya pada Lepus.

"Kita hampir lupa.... Apa nama kapal yang akan dibangun ini?"

Lepus tersenyum kecil dan menjawab singkat.

".... Jormungandr."