Zeon menggendong masuk Kim kesebuah kamar, disana sudah ada Hae In yang menunggunya. Wanita itu tersenyum menatap putranya tersebut, seraya membiarkan Zeon merebahkan Kim di atas ranjangnya.
"Gadis yang cantik, beruntungnya kau yang memiliki kasih sayang dari kedua putarku," ucap Hae in seraray mengusap lengan Zeon.
"Kim ini anak mommy dengan lelaki lain, tetapi jangan pernah memandang mommy sebagai wanita murahan. Karena saat itu bukanlah keinginannya, semuanya terjadi begitu saja karena rasa inta Tuan Alv pada mommy," jelas Zeon menatap Hae in.
"Arraseo, aku tahu itu. Han yeol menceitakannya padaku soal ibumu dan bagaimana dia saat bertemu dengan Yeol. Karena anak ini pula, putraku memilih meninggalkanku dan memilih menjaganya seperti adiknya sendiri, itu bentuk rasa sayangnya pada Zoelie," balas Hae in.
"Hah … rasa lega, karena Eomma tidak berpiir jelek akan mommy. Eomma, gomawo!" seru Zeon memeluk ibu keduanya itu.
