"Tatapan mata itu, apakah benar dia melakukannya dengan Zoelie? Mata itu melihatkan betapa dia menyayangi Zoe, apakah istriku pun mempunya perasaan yang sama dengan lelaki itu?" gumam Haziel dengan menitikkan air matanya. Hatinya sangat sakit, mungkin juga sudah hancur berkeping-keping.
Haziel menatap ke arah sang istri yang masih menangis dipelukan Yeol. "Zoe, apakah kisah cinta kita sudah berakhir? Apakah kisah kita kini berubah menjadi kenangan? Apakah kisah cinta kita kini hanya menjadi masa lalu untukmu?" tanya Haziel semakin tidak bisa mengontrol dirinya dan memilih pergi menjauh dari tempat itu.
Haziel berjalan menyusuri jalanan kota itu, tubuhnya sempoyongan bak tak memiliki tulang. Kepalanya seakan ingin pecah, hatinya mungkin tidak lagi berbentuk. Lelaki itu tersungkur di taman membiarkan tubuhnya menyentuh tanah melihatkan air matanya yang menetes di atas tanah.