Zoelie yang masih berada di butiknya itu terlihat sangat senang karena semua pelanggan yang datang terlihat sangat puas dengan apa yang mereka tawarkan. Walaupun ada sediiit drama dengan salah satu pelanggan yang menginginkan warna yang sesuai dengan keingainannya.
"Helen, Dania, istirahatlah dahulu! Makanlah kue yang sudah ku beli ini," ujar Zoelie seraya duduk di sofa.
Kedua gadis itu pun tersenyum renyah saat mendengar kata kue, karena mereka tahu kue yang dibeli oleh Zoelie pastinya dari toko kue ujung jalan itu. Zoelie pun melihat data di kom[uter depan kasir dan melihat penaikan pemesanan baju dan beberap dress dari luar kota, ada juga beberapa gaun pesta yang di pesan dari beberapa model.
"Wah, lima buah tuxedo? Siapakah yang memesannya," ujar Zoelie menatap kedua rekan kerjanya.
"Milik, Dania. Ah …, maksudku milik Tuan Hendrick." Helen menjawab dengan mulut yang penuh dengan kue.
