"Awww …!" teriak Diana dengan kencang. Tanya tanpa sadar meremas dengan keras bahu Roger yang ada di depannya.
Zoelie ikut meringis karena mendengar suara teriakan Diana yang kesakitan itu. Bahkan, Zoelie menghembuskan napas panjang untuk menenangkan dirinya dan Dania.
"Huwaaa …." Suara tangisa Dania pun terdengar, gadis muda itu memeluk Roger yang ada di depannya. Mendapat pelukan dari Dania membuat Roger mematung karena terkejut, pemuda itu tidak sama sekali tidak menggerakkan tubuhnya.
"Dania," panggil lirih Zoelie yang melihat raut wajah Roger yang tegang itu. Zoelie memegangnya untuk melepaskan pelukannya dari Roger.
"Nyonya ini sangat sakit," rengeknya seraya menatap Roger dengan menangis. "kau bohong, Tuan. Rasanya sangat sakit," ujarnya kembali memeluk Roger.
"Aish, kenapa gadis ini menjadi pikun." Zoelie memegangi kepalanya karena bingung harus berkata apa pada Dania agar tidak sembarangan memeluk Roger.