Pagi itu menjadi sebuah awal mula karir bagi Gwen, sosok gadis muda tangguh yang bekerja dengan giat dan jujur. Posisi sekretaris yang dia dapat membaut semua karyawan di sana sangat iri padanya, namun apa daya, sikap polosnya membuatnya pantas mendapatkan itu.
"Selamat Nona Gwen," ucap salah satu karyawan di sana.
Dengan sangat canggung gadis itu hanya bisa menunduk malu dengan tersenyum menatap smeua rekan kerjanya. Sedangkan, beberapa orang yang dari devisi lain terlihat keluar dengan wajah masamnya seraya membawa seluruh berkas-bekas di tangannya.
"Oh, astaga. Apa itu mereka yang ikut juga mencurangi Ceo kita?" tanya salah satu karyawan di sana.
"Ah …, sungguh aku tidak mau berakhir seperti mereka dan aku dengar-dengar siapa saja yang udah keluar dari MH Comphany akan sangat susah mencari kerja di luar sana," timpal salah satu dari mereka.
"Sesusah itu kah mereka di luar sana?" tanya Gwen dengan nada sedih.