seorang wanita dengan aura yang menyeramkan duduk dikursi kebanggaanya menghadap ke jendela yang memperlihatkan lingkungan hutan yang gelap dan sepi.wanita itu adalah Violeta deandra Charlotte ketua dari mafia yang sudah berdiri lebih dari 5 tahun yang lalu dan jangan lupa bahwa dia adalah seorang vampir
tok..tok..tok (bunyi ketukan pintu)
"masuk"ucapnya dingin yang terdengar sangat menyeramkan
pria berbadan tegap masuk dan membungkukkan badan tegapnya memberi hormat pada nonanya setelah memaksa seseorang masuk ke ruangan yang serba gelap itu
"dia mencoba menipu kita dengan menjadi penyusup di markas kita nona"ucap pria tersebut
"mencoba menipu ku heh"ucap violeta remeh tetap menghadap ke jendela
"jadi,katakan siapa bedebah itu"tanya violeta dingin
pria itu hanya diam memandang takut punggung wanita didepannya
dengan geram dan rahang yang mengeras violeta berbalik dan menendang pria itu sampai terjungkal dan jangan lupakan taringnya yang keluar
pria itu menelan salivanya kasar melihat sosok iblis berdarah dingin memandangnya tajam tidak lupa dengan taringnya yang siap mencabik-cabik leher pria didepannya
"kau makluk menjijikkan"ujar pria itu remeh mengesampingkan rasa takutnya dengan keringat yang sudah membasahi pelipisnya
"makluk yang kau sebut menjijikkan ini akan menghabisimu"ucap violeta tertawa devil mendekatkan taringnya ke leher pria itu
"sepertinya ada yang aku lupakan"ucap violeta menjauhkan taringnya dari leher pria itu
"apa kau kenal dengan sheline,dia akan menjadi makan siangku jika kau tetap diam"ujar violeta menunjukkan smirknya
"kuharap pilihan mu tidak membuat keluargamu dalam bahaya"lanjut voileta
pria itu menegang mendengar ucapan violeta dengan gemetar pria itu berucap
"al-bert rob-ertson"ucapnya gemetar
violeta menganggukkan kepalanya "bagus,aku sangat suka dengan pilihanmu"ucap violeta
"mark"panggilnya kepada anak buahnya
"iya nona"jawab mark
"bawa dia ke ruangan bawah tanah dia akan menjadi makan siangku"perintah violeta
"baik nona"ucap mark menyeret paksa pria itu
violeta duduk kembali di kursinya
"Albert"ucapnya dengan smirk yang menyeramkan
"violeta sepupuku yang cantik"ucap catlin sepupu violeta masuk keruangan violeta tanpa mengetuk pintu
"dimana sopan santun mu"ucap violeta dingin
"oh ayolah kau ini kaku sekali vio"ucap catlin mengejek violeta
violeta hanya memutar matanya jengah malas menjawab pertanyaan sepupu cerewetnya
"vio kau harus siap-siap nanti malam kita pergi ke club"ucap catlin bersemangat
"apakah vampir meminum wine"ucap vio malas
"oh ayolah vio bukankah menyenangkan menari ditemani lampu kelap-kelip"ucap catlin
"membosankan"jawab violeta malas
"jika aku boleh memilih aku ingin menjadi manusia saja dan menghabiskan waktuku untuk berpesta dan ke mall"ujar catlin membayangkan
"bodoh"ketus vio
"vio aku tidak menerima penolakan nanti ku jemput kau kesini"ucap catlin mencium pipi vio dan menghilang seketika
violeta mengusap pipinya kasar"dasar menjijikkan"makinya