violeta sedang berada di restoran mewah di kota ini bersama xavier.violeta bisa saja menolak xavier tapi ntah apa yang dipikirkan violeta
"ayolah vio kenapa kau hanya memandang makanan ini,ayolah makan"ucap xavier menyodorkan sesendok makanan ke mulut vio
"aku tidak tertarik memakan makanan aneh ini"ketus vio memandang jijik makanan
didepannya
"ayolah coba sedikit ini sangat enak"bujuk xavier
vio hanya memandangnya malas"habiskan makananmu jangan.."belum sempat vio menyelesaikan ucapannya xavier langsung membungkam mulut vio
"damn!!"umpat violeta tetapi tetap memakan makanan itu
"bagaimana rasanya"tanya xavier
"tidak terlalu buruk"ucap violeta menimbang rasa makanannya
"apa kau ingin lagi"tawar xavier
"tidak!!"tolak violeta
"ok baiklah kalau begitu ayo kuantar kau pulang"ajak xavier
"tidak perlu aku bisa sendiri"ujar violeta
"bukankah mobilmu berada ditempat tadi"
"aku bisa sendiri"ujar vio dingin meninggalkan xavier
"tunggu!!"
vio mengernyitkan dahinya bingung
"apa boleh aku meminta nomor sepupumu,kemarin aku lupa memintanya"tanya xavier menggaruk tengkuknya
violeta melanjutkan jalannya tanpa mengubris pertanyaan xavier
"sudah kutebak ini tidak akan berhasil"lesu xavier
violeta sudah sampai di markasnya dan duduk di kursi kebanggaannya.violeta duduk memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk menyelesaikan misi dari pria botak itu.setelah menyusun rencana vio berjalan ke ruang bawah tanah markasnya menghampiri salah seorang tahannya
"waktunya hukumanmu"ucap violeta dengan senyum miringnya
"am-puni saya nona"mohon pria itu gemetar
"sejujurnya saya bukanlah seseorang yang pemaaf"ucap violeta pria itu sudah gemetaran
"sekarang kau adalah mangsaku dan aku tidak akan melepaskan mangsaku"ucap violeta mengeluarkan taringnya dan menikam pria itu setelah merasa puas vio keluar meninggalkan jasad pria itu
"astaga vio kau tidak meninggalkan sedikit untukku"ucap catlin heboh yang tiba-tiba berada didepan vio
"berisik!!"ketus vio sedangkan catlin memandang tajam kearah vio
"kau kenapa?"tanya vio
"aku lapar"lesu catlin
"didalam banyak tahanan"ucap vio
"benarkah,kau memang sepupu terbaikku"ujar catlin memeluk vio yang langsung didorong kasar vio
"aku menyesal mengatakan kau sepupu terbaikku"ucap catlin mengerucutkan bibirnya
vio hanya menatap catlin tajam
"sana pergilah sebelum aku berubah pikiran"ucap vio
catlin langsung saja menghilang dari hadapan vio
vio masuk kembali kedalam ruangannya dan memanggil mark tangan kanannya
"ada apa nona"ucap mark menundukkan kepalanya hormat
"masukkan aku ke mahesa grub"perintah vio
"baik nona"jawab mark hendak pergi dari ruangan Violeta
"tunggu,samarkan biodataku dan persiapkan semua yang mungkin aku butuhkan untuk penyamaranku"perintah violeta
"baik nona,apa ada sesuatu lagi nona?"tanya mark
"tidak, pergilah"ucap violeta
mark pergi dari ruangan violeta mengurus segala sesuatu yang mungkin akan dibutuhkan violeta