Chereads / salsabilla / Chapter 5 - weekend bersama azka

Chapter 5 - weekend bersama azka

Mobil ku melaju menerobos kemacetan ibu kota , menuju rumah Tante Maya kulupakan sedikit kepenatan , mencoba tak memikirkan hal yang membuat ku sakit ,30 menit berkendara aku sampai di kediaman Tante Maya, kubunyikan bell tak lama pintu terbuka , wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya menyambut ku .

" Hai sayangnya eyang udah pulang sama momy , kamu g bandel kan sama momy Billa di Sanah , ??" Tanya Tante Maya pada Azka

"Ndak kok eyang Azka ndak bandel iya kan mom"

" Iya sanyang jagoan momy kan pintar g bandel", ucapku pada Azka Azka turun dari gendonganku dan berlari kedalam

" Ayo bill masuk sayang , Tante lagi bikin brownis kesukaan kamu?" .

" Iya Tante. Wah makasih Tante sampe repot-repot bikinin Billa brownis . . "

" Apasih g repot kok sayang ayo"

Di tempat lain pasangan pengantin baru memasuki kediaman Pradipta , Nisa di sambut mamah Nando, dia begitu ramah kepada Nisa , berbeda dengan kepada Billa walau Dahlia tak pernah jahat pada Billa tapi dia slalu acuh padanya karna Billa menikah dengan Nando atas dasar perjodohan yang diatur kakeknya Nando sehingga Dahlia tidak bisa membantah berbeda dengan Nisa pilihan nya sendiri yang menurutnya menantu idaman gadis sosialita sepertinya , tidak seperti Salsabila hanya gadis pesantrenan cucu dari pemilik pesantren yang menurutnya tidak modis .tidak seperti Nisa yang anak dari pengusaha ternama di Indonesia,

" Eh Nisa ayo masuk sayang ,mamah udah siapin makan kesukaan kamu,"ucap nya semangat

" Eh mah kok cuma Nisa ,Nando g di siapin makanan kesukaan Nando,"?

"Ya di siapin dong sayang ayo masuk,"

"Iya mah?"

Setelah mereka masuk kedalam rumah, papah Nando Adam Pradipta menyapa Nisa dan Nando , tapi dia tak melihat salsabilla .

" Loh ndo , kok kamu cuma bawa Nisa kemana saslsabila menantu kesayangan papah??"

" Empp anu itu pah Billa nginap di rumah Tante Maya , tadi malam Azka nginap dan sekarang bila mengantarkan nya" ucap Nando

" Loh kamu kan bisa nganterin mereka trus bawa Billa kemari gimna sih kamu masa cuma Nisa yang kamu ajak ?"

"Pah. Papah apa-apan sih udahlah kan Nisa sama Nando baru menikah wajarlah kalau pengen berbuaan biar cepet punya cucu, udah Nisa Nando ayo kita makan ?" Ucap Dahlia.

Adam hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan istri dan anaknya .padahal bila adalah wanita yang sangat baik Soleh ,sabar lalu kurang apa menurut Adam tidakan istrinya itu salah dengan menikahkan mando namun apalah dayanya istrinya terlalu keras kepala untuk dinasehati.

Di kediaman Hutama Billa memandang langit yang begitu penuh pesona keindahan bintang merapatkan jaket yang di pakainya , udara malam semakin dingin terasa menembus kulitnya , tiba-tiba merasa tepukan di bahunya Billa pun berbalik melihat Abi yang kini duduk di sampingnya.

" Hai bill , kamu nginap ?? Kenapa masih betah di luar udaranya dingin?" Ucap Abi

" Iya bi aku nginep, Azka tadi ga mau aku tinggal, aku masih betah menikmati udara malam ni menyegarkan rasanya ?" Jawabku sambil tersenyum pada Abi

" Kemanan suami mu yang ga da ahlak itu membiarkan istrinya menginap di snih ?"

" Mas Nando pergi kerumah mmah Dahlia bersama Nisa," jawab ku sendu pada Abi

"Ck.. dasar suami ga da ahlak , kenapa kamu diem aja harusnya kamu ikut kesana??" Abi terlihat kesal , mengingat sepupu bedebah nya itu

" Yah andai aku di ajak aku pasti ikut , tapi mungkin mas Nando ingin mengajak nisa sendiri karna ini awal pernikahan mereka "

" Kamu terlalu sabar bill , jangan sampai nanti kamu menyesal karna membiarkan suami bedebah itu se enaknya , sudahlah lebih baik kamu masuk udara malam tak baik untuk kesehatan, aku mau melihat Azka dulu."

" Oke bi . Nanti aku kedalam sebentar lagi," jawabku

, Abi pun berlalu memasuki rumah . Setelah aku merasa puas menikmati udara malam aku masuk ke rumah merebahkan badan ku di kamar tamu keluarga hutama , rasanya hari ini begitu lelah aku mulai tertidur masuk kealam mimpi.

Suara azan subuh berkumandang,membangunkan ku dari tidurku , aku bangun menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhu Untuk melaksanakan shalat subuh , setelah mandi dan berwudhu aku turun untuk shalat di mushola karna d rumah keluarga hutama ada sebuah mushola kecil untuk shalat , aku disini menginap bukan hanya kali ini biasa nya setiap weekend aku dan Nando dulu sering menginap disini karna menemani Azka . Dan biasanya kami akan shalat berjamaah bersama di mushola .

" Bill kamu udah wudhu ??" Tante Maya yang baru datang bertanya padaku

"Udah Tante , ayo kita shalat berjamaah ? Tapi siapa yang menjadi imam??" Taklama aku melihat Abi tiba dengan menggendong Azka.

"Mommy. Ayo kita shalat Daddy yang akan memimpin karna opa nda ada kata Daddy dad yang akan memimpin shlat??" Ucapnya sungguh menggemaskan.

" Ah .. ya ayo boy kamu sangat pintar sudah bangun dan akan ikut shalat berjamaah dengan mom ,dad, dan eyang Hem?"

"Iya dong mom kan Azka anak mom dan dad yang paling pintar" . Oh mengemaskan nya Azka ku.

" Sudah sudah ayo kita mulai shalatnya, kamu yang jadi imamnya bi" ucap Tante maya.

" Ya mom ." Jawab Abi

Kami shalat dengan khusu, sungguh hatiku menghangat keluarga hutama begitu sangat harmonis , aku selalu merasa bahagia berada di tengah-tengah nya. Setelah sesei shalat aku membatu Tante Maya menyiapkan sarapan setelah selesai sarapan , Azka merengek ingin piknik dengan ku dan Abi

"Momm ,dad Azka ingin piknik ketaman kota bersama mom dan dad ,??" Sungguh aku merasa kasihan padanya tapi hari ini rencananya aku ingin pulang takut nya mas Nando mencari

" Sayang gimna kalau Minggu depan aja momy mau pulang dulu takutnya uncle Nando mencari mom??" Ucapku

" Ayolah mom , Azka ingin piknik bersama mom dan Dady". Azka merengek menangis aku merasa tak tega menolaknya

" Hei boy , mom sibuk ada acara dengan uncle bagaimana dengan Daddy saja berdua piknik nya? " Ucap Abi membujuk Azka

" Nggak Azka maunya sama mom dan dad?" Azka merengek dan mulai menangis membuatku tak kuasa menolak lagi

" Baiklah boy ok ayo hari ini kita piknik, kita habiskan weekend bersama ?"

Ucapku pada Azka , membuat Azka senang berteriak kegirang.

" Yey asik aku piknik dengan mom dan dad "

" Hei , biila apa tak apa kamu kan mau pulang??" Abi merasa sungkan pada bila

" Tak apa bi ayo pergi nanti aku chat mas Nando aja".