Abrisam POV
****
Salsabilla Naura khumaira menurutku dia wanita yang sangat baik dan tipe istri idaman setiap pria, melihatnya sekarang bercanda dengan Azka sedikit menghangatkan hatiku , sejak perceraian ku dengan Dania mamah Azka , Azka tak bisa tumbuh dengan kasih sayang seorang ibu , beruntungnya dari bayi Billa selalu membantuku merawat azka, sejak Dania memilih meninggalkan Azka setelah dia lahir ,Billa selalu merawat azka sejak dia bayi bahkan seringkali dulu Billa menginap dengan Nando di rumah momy karna Azka rewel tak bisa di tinggal Billa , Billa begitu banyak memberikan Azka kasih sayang , maka tak heran sekarang Azka begitu dekat dengan nya menganggapnya sebagai momy nya sendiri, aku terkadang heran dalam keadaan seperti ini Billa masih bisa tersenyum saat Nando sepupuku yang ga akhlak itu berpoligami , hanya karna belum memberikan keturunan , itu alasan yang klasik menurutku bagaimana dia bisa sebegitu teganya menyakiti billa dengan menikah lagi, kadang mengingatnya membuat emosiku naik , sungguh aku merasa tak terima dengan sikap Nando , bagaimanapun Billa begitu baik kepadaku dan Azka makanya setiap kali aku melihat Billa melamun hatiku juga merasakan sakit ,entahlah kenapa dengan hati ini yang jelas aku tak terima Billa tersakiti.
" Hei bill kok malah melamun? Bukanya kamu brusan tertawa dengan Azka???"
"Huppptt ... Aku hanya teringat mas Nando bi? Lagi apa dia sekarang dari kemarin aku chat ga di blz , aku rindu" . Jawabnya sendu, dasar kamu bill masih aja mikirin suami ga ahlak kaya Nando ,
" Bila ...Billa. . .kalau rindu ya telpon bil, atau mau kamu susulin kerumah Tante Dahlia ayo deh kita kesana gimana???" Kulihat sorot matanya mulai berbinar tak lama kemudian terlihat sendu kembali.
" Ngga deh bi , aku g mau ganggu mreka ". Ucap nya sendu .astaga bila dia itu suami kamu kenapa harus bilang g mau ganggu. Ga habis fikir aku masih aja ada cewe kaya dia sabarnya kebangetan bruntung baget si bastard Nando.
" Mommy Daddy .... Lihat Azka bawa capa ?? Azka bawa Kaka cantik. " Teriak Azka berlari menggandeng tangan anak perempuan kearahku dan Billa . Dasar bocil masih kecil juga udah tau aja yang cantik . .
" Hei jagoan mommy sama siapa sayang ??"
" Azka kenapa lari-lari nanti kamu jatuh boy". Ucap ku pada Azka
" Hehehe. Maaf dad Azka kan ceneng mau tenalin kkal canti cama mom dan dad. Ini kak anjel mom , temen Balu azka . Tantik kan mom dad " jawab Azka cengengesan dasar bocil , masih kecil juga udah gandeng anak gadis orang
" Azka ini mom dan dad kamu, mommy mu cantik ya ???" Puji anjel pada Billa . Ya billa memang cantik
" Iya kak ini momynya Azka yang paling tantik cedunia " . Jawab Azka cadel
" Hei ,.anjel juga cantik kok cantik banget.." puji Billa pada bocah perempuan itu
" Hei...heii... Apa dad tidak ganteng hem. Hanya mommy Billa saja yang d puji ?" . .
"Hehehe. Om juga ganteng kok , ganteng banget iyakan az?" Ucap anjel mengerajap lucu
" Iya dong kak , kan anaknya juga danteng jadi dad nya pasti danteng" . Jawab Azka dengan bahasa anak kecilnya. Kulirik Billa tersenyum . .
" Iya iya dad , ganteng ... Kamu bi iri aja aku d puji malah pengen di puji... " Ucap Billa padaku
"Hahahah... Iya dong kan emang nyatanya Daddynya ganteng " .ucap ku percaya diri.
"Hilih pede banget kamu bi..." Billa memutar bola matanya malas .
" Iya harus pede donk, iya kan boy?""tanyaku pada Azka
" Iya dong dad .."
"Iya ... Iya deh kalian ganteng puas .... ??tanya Billa
"Puas dong mom," jawab ku berbarengan dengan Azka . Kulihat Billa tertawa , setidaknya dia tak melamun seperti tadi . Saat kami sedang tertawa bersama tiba-tiba ada yang memanggil anjel .
"Anjel sayang , ." Teriak wanita dari kejauhan disusul laki-laki di belakang nya tapi terasa familiar menurutku
" Ayah bunda sinih?" Jawab anjel pada mereka, kemudian mereka mendekat
"Loh ,Lo abrisam kan . . Wah Azka anak Lo ??" Tanya nya padaku , ah ya aku ingat dia Geri temen kampus ku d Bandung dulu
"Eh bro ... Gue pikir siapa iya ini Azka anak gue , eh anjel anak Lo ?? Wah dunia sempit banget kita bisa ketemu di sinih " Ucapku pada geri..
POV salsabilla
****
Weekend kali ini aku menemani Azka piknik , sungguh bersama Azka aku bisa bahagia sejenak melepaskan beban di fikiran ku,seperti saat ini aku sedang duduk bersama bercanda dengan Azka dan teman perempuannya anjel sepertinya mereka baru saja bertemu , tiba-tiba Azka menarik tanganku
"Momy .. mommy ayo Azka kenalin cama bundanya anjel , ? Bunda ini momy Azka namanya momy Billa." Ucap Azka pada wanita di samping anjel sepertinya itu mmah anjel
" Oh ini momy nya Azka , saya Husna momy nya anjel " ucap nya dengan tersenyum
" Iya salam kenal mba saya salsabilla panggil saja bila". Jawabku
" Hei sayang , kenalin ini abrisam papanya Azka dia Abi teman ku saat kuliah dulu ? " . Ucap seorang pria yang tadi kulihat sedang mengobrol dengan Abi
" Oh hai saya husna .. wah dunia begitu sempit ya sampai kita bertemu disini," ucap Husna pada Abi
" Ah... Ya salam kenal na . . " Jawab Abi sambil berjabat tangan
"Oh ya ini istri Lo bi , wah cantik banget momynya Azka, kenal kan saya Geri teman Abi dulu.". Ucap nya seraya mengulurkan tangan pada ku
". Saya salsabilla mas , panggil saja Billa" ucap ku sambil menangkup kan tangan di dada karna aku tak biasa berjabat tangan dengan yang bukan mahram .
" Ah ya salam kenal bil" ucapnya kikuk menarik tangan nya kembali.
Ucapan Geri membuatku merasa tak nyaman, mungkin ini bukan salah nya karna setiap orang yang bertemu dengan ku saat bersama Azka dan Abi akan mengira aku istrinya Abi wajar saja karna Azka memanggil ku momy dan Daddy pada Abi jadi bukan salah mereka mengira kami adalah sepasang suami istri.
" Eh bukan Ger , Billa bukan istri gue. Dia tantenya Azka istri sepupu gue ?" Abi menjelaskan pada geri sepertinya Abi tak enak padaku
"What ... Trus kenapa Azka manggil Billa mommy??"tanya Geri pada Abi
" Ya gitulah panjang ceritanya. Next time gue ceritain " jawab Abi kikuk
" Ah oke . . Kapan-kapan kita ketemu lagi, gue sama Husna mesti balik ada meeting dadakan . . Gue tinggal duluan ya bi , . ?"
"Ah ..oke Ger."
Setelah kepergian Geri beserta keduanya , aku dan Abi menjadi kikuk tak ada yang memulai pembicaraan diantara kami . sampai kemudian Azka memecah keheningan
"Mom dad . Azka ngantuk ,cape kak anjel nya juga udah pulang . Kita juga pulang yuks?" Ajak Azka
" Ah . Iya ayo boy kita pulang. Billa ayo kita pulang udh zhuhur juga ?" Ucap Abi padaku
"Iya bi ayo . . " Jawabku
Setelah itu aku membereskan bekas bekal yang tadi kami bawa , aku membawanya kemobil karna Abi menggendong Azka yang mulai ngantuk sepertinya, aku memasuki mobil ,meminta Azka padaku agar duduk di pangkuanku . Mobil Abi melaju memecah kemacetan ibukota .
" Bil, kamu mau langsung pulang kerumah atw ikut aku dulu kerumah momy, ? Tanya Abi padaku
"Empp . Ikut kamu dulu deh nganterin Azka kasian Azka tidur . Tapi setelah drop Azka kamu langsung anterin aku kerumah gpp kan , aku takut mas Nando nyariin . ."
" Iya ga papa bil, makasih nya udh mau nemenin Azka, dan aku minta maaf soal ucapan Geri tadi?"
"Iya sama-sama bi, aku seneng kok nemenin Azka. Gapapa aku ngerti kok itu bukan salah nya Geri semua orang yg g kenal kalau ketemu kita pasti bilang gitu. " Jawab ku pada Abi
"Iya bil , makasih ya sekali lagi.
"Iya bi santai aja..."