Audi memoleskan bedak dan sedikit lip balm ke wajah dan bibirnya. Ia tersenyum saat melihat cermin. Seperti yang diucapkan kemarin, hari ini Audi memutuskan untuk bangkit dan membuka lembaran baru. Tentunya, dengan Audi yang baru juga. Audi yang tidak lagi manja, Audi yang pemberani.
Riza tersenyum ketika melihat sahabatnya yang sedang berjalan ke arahnya. Riza bahagia karena Audi sudah bangkit dan bisa menebarkan senyum.
"Gue lega banget karena lo udah mau masuk sekolah lagi," ucap Riza.
Audi tersenyum. "Makasih, ya. Kalau nggak karena orang terdekat gue, mungkin gue udah nggak tau gimana lagi nasibnya. Gue mencoba buka lembaran baru."
"Nah! Gitu dong! Itu baru sahabat gue namanya."
Audi tertawa kecil.
Pelajaran berlangsung lumayan singkat. Entah mengapa, hari ini Audi sangat bersemangat untuk sekolah dan menerima pelajaran. Biasanya ia sangat sulit menerima materi jika dalam keadaan setengah hati seperti ini.
