Malam telah tiba, Audi sedang makan malam bersama keluarganya. Di meja ini ada orangtuanya yang baru saja datang dari luar negeri, Sefan, Lina, dan juga Alex.
Alex tidak mengucapkan apapun ketika semuanya berbicara. Ia hanya diam dan menatap Audi sesekali.
"Gimana sekolah kamu?" tanya Papa.
Sendok yang saling beradu diatas piring kini berhenti. "Gitu-gitu aja sih, Pa."
"Gimana, kamu udah baikan sama Riza? Kalian tuh sahabatan udah lama banget lo. Jadi, nggak baik kalau marahan lama," sahut Mama.
Audi tersenyum manis. "Udah baikan kok, Ma. Kemarin Riza yang minta maaf sama aku."
"Oh, syukurlah."
Obrolan mereka berlanjut hingga semua sudah selesai makan malam. Audi merasa aneh karena Alex sama sekali tidak mengajak dirinya berbicara. Bahkan saat Audi hendak ke kamar, Alex hanya berlalu begitu saja.
"Kak," ucap Audi kepada Lina.
"Iya kenapa? Ada apa?"
Audi membisikkan sesuatu ke telinga Lina. "Alex kenapa? Dia marah sama aku? Kok daritadi nggak ngomong sama sekali?"