Satu bulan berlalu begitu cepat" tak terasa hari ini adalah hari dimana Lea, Dini dan beserta mahasiswa/i lain nya melakukan KKN di sebuah desa di kota B yang jauh dari keramaian dan kehidupan perkotaan. Suasana pedesaan yang masih sangat asri di sebuah desa kecil yang masih terdapat banyak hamparan sawah dan pegunungan yang semakin menambah hawa kesejukan di sekitar nya, Lea begitu terpesona dengan desa sekitar saat lea dan diniterlihat turun dari bus UNIVERSITAS yang mengantarkan nya beserta kelompok lain untuk melaksanakan kegiatan KKN" sebagai syarat yang harus ia ambil guna menyelesaikan kuliah nya.
" Dan di desa ini lah kegiatan yang akan ia lakukan bersama teman kelompok nya yaitu RAFA", ALI DINI dan juga HENDRY yang menjadi teman satu kelompok nya dalam KKN yang akan mereka kerjakan selama 2 bulan di desa ini. Mereka terlihat sangat senang dan antusias sekali mengikuti kegiatan di sebuah desa yang sangat nyaman dan sejuk menurut mereka yang tidak lain adalah anak-anak lingkungan perkotaan yang sangat jarang sekali bisa bepergian ke tempat-tempat seperti ini. Yang biasanya hanya mereka gunakan hanya untuk berkeliling di dalam "Mall saja.
Woii Lea,"ngelamun aja lo dari tadi gue perhatikan "celetuk Rafa,... entar kesambet setan di desa ini bingung deh lo.- rafa
Ihh apaan sih lo Fa" gue itu ngga ngelamun tau gue cuma menikmati pemandangan dan suasana di desa ini dan sumpah demi apapun ya tempat ini tuh seger dan indahhh sekali tau, jadi sayang sekali kalau ngga di nikmatin ya ngga Din seru lea pada dini sahabatnya
Yup benar sekali kata lea "fa karena tempat ini benar-benar segar dan indah. Celetuk dini sambil memeluk lea sahabatnya dari samping.
Dan gue juga berharap di tempat ini juga lo bisa melupakan cowo beg* itu yang sudah nyakitin hati sahabat gue satu-satunya ini, dan semoga lo di sini juga bisa temukan cinta lo yang baru di sini gue mau lo bisa bahagia seperti dulu le.
Sudah lo itu ngga perlu khawatirin lea kali din karena di sini kan ada gue bang ALI yang tampan nya tiada tara ini, pasti nanti gue akan bisa membuat lea jatuh cinta hahaha - Ali
" Huuuu ngayal lo itu ketinggian Li, dan ngga akan gue biarin sahabat gue yang cantik ini pacaran sama manusia aneh seperti lo itu" ... dan masih mending juga "hendry yang jadi cowo nya lea sudah ganteng tinggi putih cerdas dan berprestasi pula yang cocok sama lea dari pada lo. ya ngga Hen" celetuk Dini pada hendry yang hanya di tanggapi dengan senyuman oleh hendry. Walaupun tidak dapat di pungkiri kalau hendry sebenarnya sudah diam-diam menaruh hati pada lea dia hanya menatap lea dengan tatapan dan senyuman yang sulit di artikan.
" Gue memang sudah jatuh cinta sama lo Lea, tapi gue terlalu takut untuk utarakan langsung isi hati gue sama lo. Gue terlalu takut lo tolak dan lo jadi jauhin gue.-gumam hendry dalam hati nya.
"Sudah-sudah jangan pada ribut disini lo pada yuk kita kumpul dulu di sana. Tuh kalian lihat kepala desa sudah datang akan memberikan sambutan nya untuk kita, dan setelah itu kita bawa semua bahan makanan ini di rumah milik kepala desa yang akan kita tempati nanti. Ya kelompok lea dan teman-teman nya memang akan menempati salah satu rumah milik pak "Bejo. yang menjabat sebagai kepala Desa,di desa tempat KKN di selenggarakan dan untuk memudahkan mereka memenuhi kebutuhan hidup mereka selama dua bulan di desa. mereka membawa berbagai macam bahan makanan dan cemilan yang mereka perlukan selama kegiatan berlangsung.
"Sudah yuk kita kumpul dulu kita dengarkan sambutan kepala desa." Dan saat mereka mendekati krumunan dimana pak bejo akan menyampaikan sambutan nya dari kejahuan lea seperti melihat seseorang yang pernah dia temui sebelum nya, dengan rasa penasaran nya lea semakin mendekat ke arah kerumunan itu. Dan ia terperanjat kaget, mata membelalak saat melihat siapa sosok pria yang di lihat itu.
"Kok cowo itu rasanya gue pernah lihat ya tapi di mana gue pernah ketemu dia " eh tapi tunggu wajahnya seperti ngga asing ya.
Emmm...." tapi siapa ya dia tunggu gue ingat-ingat dulu nama nya. "Ya itu seperti kak Adrian, tapi ngapain kak adrian disini ya" ah ngga deh ngga mungkin itu kak Adrian gumamnya lirih yang masih bisa terdengar jelas oleh dini sahabatnya.
"Kenapa le", lo ngomong apa barusan-Dini bertanya dengan tatapan penuh selidik pada Lea. "Ah ngga din gue hanya merasa seperti pernah lihat itu bapak yang berpakaian seragam polisi itu, "tunjuk lea pada sosok pria di samping pak Bejo kepala desa.
"Ah serius lo le kenal sama itu polisi selidik dini penuh rasa penasaran. Kenal di mana lo sama tu cowo le.- dini
"Dan kalau gue ngga salah ingat dia itu nama nya emmmm.. lea tampak berfikir dengan mengetukan ujung jari nya pada pelipis nya"
ah iya sekarang gue ingat din dia itu nama nya kak Adrian. anak dari tante Amelia teman mama gue din. Tapi sedang apa ya dia di sini dan setahu gue sih dia itu seorang perwira polisi tapi tunggu deh din kira-kira dia ngapain ya di tempat seperti ini." seru lea
Ya mana gue lau le" yang kenal kan lo. Tanyain sana gih ke orang nya.. cieee ada yang bakal ketemu cinta pengganti dong cerita nya hahaha...- Dini
"Hustt mulut lo itu ya din ngasal saja kalau ngomong.. gue itu baru sekali ketemu tau sama kak Adrian. Itu juga ketemunya di rumah gue sewaktu kak adrian nganterin mama nya ke rumah gue waktu itu.
Ohhhh". sahut dini yang manggut-manggut menanggapi perkataan lea.. eh tapi kak adrian itu cakep juga ya lea gagah, tinggi putih mapan lagi wahh cowo idaman banget deh le kak adrian itu puji dini
Ya lo bener juga sih dia ganteng dan mapan. dan mungkin juga dia sudah punya pacar atau mungkin juga sudah punya istri. ya ngga hehehe... Lea terkekeh. Lea yang sudah malas menanggapi celotehan dini pun mengajak nya untuk ikut berkumpul bersama dengan yang lain nya.
"Saat lea dan dini sudah berjalan semakin mendekati arah kerumunan ,tanpa di sengaja mata adrian dan lea saling bertemu dan tatapan itu saling mengunci selama beberapa detik, Adrian yang memperhatikan wajah Cantik alami yang terpancar dan tubuh putih mulus Lea. Adrian merasakan gelayar aneh,tubuh terpaku di tempat dan darah yang berdesir. Dan setiap lelaki yang memandang bahakan para pria akan mudah jatuh hati dengan nya, tidak terkecuali dengan Adrian yang menatap nya dengan senyuman yang sulit untuk di artikan oleh lea.
walau tidak dapat di pungkiri Adrian telah menaruh hati pada lea sejak pertemuan mereka di rumah lea bersama dengan Mama nya saat itu."