*****
Mereka sudah tiba di kota Denpasar Bali kelihatannya mereka sangat begitu bersemangat Apalagi dengan Allex dan jillien sepasang kekasih itu tidak henti hentinya untuk tersenyum seperti honemoon seorang pengantin baru.
" jess.. jessica " tampak Acha yang duduk disebelahnya membangunkan jeje yang tertidur di pesawat
Jeje menggeliat dan mengucek matanya dan mengerjapkan matanya beberapa kali lalu menatap Acha dengan polosnya.
" untung aja lo gak susah buat dibangunin " sahut Acha
" kita udah sampai di denpasar Bali ayok bangun dan turun untuk ngambil koper kita di conveyor " ajak Acha
Sedangkan yang lainnya sudah turun duluan mendahului jeje dan Acha tapi masih tampak Allex dan jillien yang masih bersenda gurau dengan topiknya. Jillien tampak bahagia di samping Allex dan jeje merasa kalau jillien sangat beruntung mendapatkan Allex.
" lo beruntung jillien " ucap jeje sedikit berbisik
" Oh yaa? " Jawab jillien
" Yaa " sahut jeje dengan tersenyum
" Lo juga akan mendapatkan yang lebih dari Allex " jawab jillien ramah
Mereka segera turun dari pesawat dan segera mengambil kopernya di conveyor tempat dimana koper akan dikeluarkan dari bagasi pesawat.
Jeje jalan berdampingan dengan benzie, benzie sangat ramah dan nyambung ketika mereka mengobrol. Entahlah ia sangat nyaman jika di dekat benzie apa ia mulai menyukainya? Tidak mungkin. benzie adalah temannya tidak mungkin ia menyukainya. Atau malah sebaliknya Benzie yang menyukai jeje, dari kemarin ia selalu mengkode jeje?
" mauu Launch bareng gue? " Benzie menawarkan
" kayaknya gua langsung istirahat aja deh, next time boleh deh "
" yaudah, sini kopernya gue aja yang bawain lo pasti capek banget kan? "
" eh gak perlu lu juga capek kan? koper gua berat lagian "
Benzie menghela nafas pelan " Kalo kopernya gak boleh, orangnya boleh gak gue bawa? " Tanya benzie sambil tersenyum jail
" Bawa kemana? " tanya jeje bingung
" ke pelaminan, biar sekalian gue halalin " jawab benzie sambil tersenyum mesem
Pipi jessica memanas jujur ia tidak bisa menyembunyikan Senyumnya.
" Hahhahah pipi nya merah " ledeknya sambil mencubit pipi jeje
jeje segera memegangi pipinya " Apaan sih lo orang enggak kok " elaknya
" lo pokoknya satu mobil ya sama gue " Benzie menarik tangan jessica
" eh eh eh "
Setelah semua sudah bersiap dan memegang kopernya masing masing Bodyguard yang berada di bandara sudah ada bersama mereka dengan membawa mobil mereka masing masing.
Apa jeje masih ragu dengan Allex? Ia bisa melakukan hal apapun dengan uangnya. Jangankan untuk membawa mobilnya dengan mulus membeli satu buah pesawat pribadi pun mungkin ia bisa.
" woy! " sentak acha
jessica mengerjap sekali " Kenapa lo bengong aja? " acha cekikikan di sebelahnya
" heran aja, allex bener bener niat nyiapin ini semua sampe bawa bodyguard segala " jeje terkikik kecil
" lo baru tau? dia kan orang kaya " Acha mengintrupsi dan jeje hanya bisa ber "oh" ria dengan mengangguk-anggukan kepalanya pelan
Mereka menuju Hotel ternama di Bali yang sudah di boking oleh Allex. Dan saat ini jeje menempati hotelnya bersama dengan Acha dan Lauren sedangkan sasha ia bersama Jillien kalau Allex bersama benzie dan Gabriel bersama david Sedangkan Devan dan kattie tidak ikut karna mereka sudah mendapat SP1. mereka takut jika nantinya mendapa surat peringatan lagi.
Jeje langsung mengistirahatkan tubuhnya dengan berbaring di kasur yang berukuran kingsize karna mereka tidur bertiga sengaja Allex memesankan kamar yang luas untuk mereka tempati selama 1 minggu
" Gua rasa jillien beruntung " ucap jeje di sela sela mereka merapihkan kopernya
" maksudnya ? " serempak tanya mereka heran
" Yahh jillien beruntung mendapatkan pacar yang kaya dan tampan " Jelas jeje
" Apa lo gak tau yang sebenernya ? " ucap Lauren dengan hati hati
" tahu apa ? " tanya jeje heran
Acha dan Lauren saling natap tatapanya mengartikan bahwa bagaimana menjelaskan pada jeje dengan keadaan yang sebenarnya. Lalu Acha mencoba menjelaskan yang sebenarnya pada jeje yang membuat jeje tidak akan percaya nantinya.
Acha bercerita bagaimana kehidupan Jillien dan Allex mereka berpacaran sangat tidak sehat sehingga jillien merelakan ke virginan nya direnggut Allex hanya untuk memuaskan Nafsu Allex karna penyakit yang dialaminya
" Allex mempunyai Penyakit yang namanya Hipersexual dia mempunyai daya tingkat nafsu 3x lipat lebih tinggi dibandingkan dengan yang normalnya " ucap Acha
" Maksud kalian ? Gua belum ngerti " ucap jeje sambil menautkan kedua alisnya
" Yaa Allex merupakan orang yang sangat kaya raya dia memiliki sebuah yatch pribadi dan pesawat pribadi. Yang dihadiahkan bokapnya di hari ulang tahunnya Bokapnya seorang pemegang saham CEO terbesar Setelah saham besar milik Mr. Rahmadhito dehandra " sambungnya
" what are you seriously ? Itu bokap gue! " sentak jeje terkejut
" Are u kidding me? Mr. Rahmadhito adalah kerabat kerja Mr. Ronald bokapnya Allex mereka sedang menjalani kontrak kerjasama di jepang untuk ngebangun perusahaan barunya di bidang industri. Bokap lo millioner urutan pertama cabang Asia - Eropa apa lo gaktau tentang ini sebelumnya ? " tanya Acha begitu semangat
Jeje hanya menggeleng tak percaya dengan Pengakuan itu semua. karna ia sama sekali tidak pernah mempedulikan bisnis papahnya apa mungkin ia anak seorang millioner ? Pantas saja jika papahnya jarang sekali meluangkan waktunya pulang kerumah ternyata ia sedang menjalani Bisnis besar dengan seorang CEO terbesar di cabang Asia-Eropa
" OH MY GOD! dear came on! untuk masalah kayak gini aja lo gaktau udah jelas itu diumumin di tv internasional . Lo adalah anak millioner setelah lo, Allex ". Sahutnya tak percaya
" Keluarga jillien keluarga yang kurang memungkinkan keadaan ekonominya sangat memprihatinkan ketika Bokapnya meninggal makanya dia nekat ngelakuin itu semua demi mendapatkan uang dari Allex tapi lama kelamaan dia jadi cinta dengan Allex " sambungnya lagi
" Apa lo tau ? Jillien adalah tunangan Allex mereka udah tunangan sebulan yang lalu dan hari ini Allex mau membuat surprise untuk jillien. Allex sangat mencintai jillien dia mau ngelamar jillien di hadapan teman temannya tepat di Resort bali ". Tambah lauren
" Acara pernikahannya akan dilangsungkan ketika jillien lulus, sayangnya jillien sudah beberapa kali menggugurkan kandungannya karna ia merasa belum tepat untuk waktunya. Sedangkan Allex ia melanjutkan kuliah S1 nya di jakarta. Dia pernah di tawarkan papahnya kuliah di jepang tapi ia menolak karna ia tidak bisa jauh dari jillien " jelasnya panjang lebar
Ohhh jadi begitulah ceritanya. Jeje sampai ter-nganga mendengar ucapan itu semua dari mulut Acha dan Lauren ia masih tidak percaya kalau dirinya adalah seorang anak millioner, Lagi kalau jillien....
" sepertinya kalian sangat mengenal jillien dengan akrab ".
" Yaah Lauren adalah sepupunya sedangkan gua cuma adek kelas yang dekat dengannya " jawab Acha
Jeje berusaha bersikap biasa saja ketika mendengar penjelasan atas pertanyaan pertanyaan yang hampir memenuhi kapasitas otaknya sedari tadi yang sudah terjawab.
acha menyenggol bahu jeje " Gue liat liat lo lagi di pepet sama benzie? " sindirnya
" eh apaan sih, enggak kita itu cuma ngobrol biasa " jawab jeje mengelak
" biasa atau luar biasa?? " acha menyenggol pundak jeje
" iya btw Benzie gak pernah sedeket dan mau ngajak ngomong duluan, tapi beda sama lo " tambah lauren
" ah masa sih? "
" ih seriusss soalnya dia belum move on dari mantannya, Hillary ya cha? "
" Bener Hillary nama mantannya "
" oh ya? " ucap jeje tak percaya
" kalian udah kenal deket dengan benzie? " tambahnya
" eummhh lumayan, dia kan kakak kelas kita terutama dia deket sama Allex dan jillien ya kita pasti tau apalagi kemungkinan gosip itu udah nyebar " Jelas acha
" iya, Benzie kan murid populer "
" bener! gimana gak populer coba!? dia ganteng, blasteran jerman, pinter, walaupun agak konyol "
" eumhh... "
" btw lo kan cantik banget, badan lu bagus, lo bisa lah dapetin yang lebih dari benzie " ucap lauren
" ah apaan si Hahahha ngelantur " sanggah jeje
" disana ada kolam renang tuh " sahut acha
" kalian mau berenang? " tanya jeje
" boleh yuk seger keliatannya, sekalian cuci mata banyak bule tuh "
" kalian aja deh, gue ngantuk mau istirahat aja "
" ya elah, yaudah ntar kalo sendirian kunci aja kamarnya ya "
" oke, have fun "
" Byeee jeje " ujar acha dan lauren berbarengan
Acha dan Lauren memutuskan untuk meninggalkan jeje di kamar sendirian dan tidak berniat mengganggunya lagi. Disaat ia sedang menonton acara tv-nya tiba tiba Ponselnya berdering
Benzie incoming call
Jeje segera menggeser tombol hijau di layar Iphonenya menandakan kalau ia menjawab panggilan tersebut.
" hallo benz "
" hallo je, lo dimana ? "
" di kamar lagi nnton tv "
" bisa keluar bentar gak ? "
" mau ngapain ? Mager banget gua "
" Bentar gua mau ngajak lo main ke pantai summer nya lagi bagus banget sumpah gua gak bohong "
" Tapi gua males dan ngantuk hoam "
" gua di depan pintu kamar hotel lo nih buruan bukain pintunya "
" yaelah ganggu banget deh, yaudah sabar "
Jeje segera mematikan sambungan teleponya dan segera membukakan pintu untuk benzie, dan benar benzie sudah berada di depan pintu kamarnya, Benzie tersenyum ramah pada jeje dan jeje membalasnya dengan ramah pula.
Benzie tak menapik kenyataan bahwa dalam keadaan rambut yang acak acak Jeje masih kelihatan sangat cantik alami, inner beauty nya memancarkan aura natural dalam dirinya.
" Hai? " sapa Benzie dengan senyum manis di wajah tampannya
" serius gue mager banget ngantuk lagi "
" Ayok lo gak bakal bisa liat summer sebagus ini di pantai " Ajak benzie antusias
" tapi gua beneran mager benz gimana lain waktu aja ? " tolak jeje dengan muka lelahnya
" ayolah..Rasa capek lo bakal ilang seketika lo ngeliat summer, sumpah gue gak boong! " ucap benzie meyakinkan
" tapi kalo lo bohong apa yang bakal gua lakuin. lo terima ya " ucap jeje
" iya apasih yang enggak buat kamu ck😉 "
" yeuh malah gombal "
" mau kamu cium atau peluk aku juga aku rela beb " benzie memanyun-manyunkan bibirnya dan mendekati jessica
jeje menampol pelan wajah Benzie dan menjauhkan dari hadapannya " gue ganti baju dulu bye! " Jessica segera masuk kekamar dan menutup pintunya
" iyaa udah cepetan ganti baju rapihin dulu rambut lo yang berantakan " teriak benzie sambil tersenyum
Benzie merasa jantungnya berdegup dengan kencang walaupun hanya bercanda sederhana dengan Jessica, nyatanya memang Jessica sudah menarik perhatiannya sejak pertama kali ia melihat bahkan ia sudah memperhatikan Jessica sebelum perkenalan di kantin.
ia memperhatikan saat di lakukannya MPLS murid baru, dan ia berniat waktu itu untuk mendekatinya namun Iqbal memanggilnya karena ia harus keruang guru.
Jeje sudah keluar dengan memakai kaca mata Kaus putih dan di balut dengan dress hanya saja ia menggunakan sandal. Ia tidak menggunakan sneakers karna ia malas untuk memakainya lagi dan dibuka setelah selesai di pakainya.
Jarak hotel kepantai tidak lah jauh ketika di tempuh dengan menaiki alat transportasi seperti motor atau mobil. Benzie dan jeje hanya memutuskan untuk menempuhnya menggunakan motor sewaan karna mobilnya masih diurus oleh para bodyguardnya Allex. Sudah lama jeje tidak menaiki motor setelah kecelakaan yang menimpa kakaknya dionel.
Biasanya ia selalu mengendarai motor bersama dionel. Ketika kecelakaan yang membuat tulang kakinya patah diakibatkan ia sering balapan liar di sirkuit yang menjadi tempat balapan mobilnya semalam dengan Allex. Hanya saja dion sudah tobat tidak mau melakukannya lagi dan berubah menjadi seseorang yang Penurut, kalem dan sopan. Mungkin kecelakaan itu mempengaruhi otaknya juga fikir jeje.
Perjalanannya tidak terasa lama mungkin karna jaraknya terlalu dekat dan benzie mengendarai motornya sangat kencang. Benzie segera memarkirkan motornya dan segera menggandeng pergelangan tangan jeje untuk melihat summer di tepi pantai.
Mereka duduk di tepi pantai dengan mengamati desiran ombak yang besar. Jeje mengamati pemandangan di sekitar pantai pemandangan yang sangat indah dan suasana yang nyaman ketika angin pantai menghembuskan udaranya yang menyejukannya.
" Apa rasa lelah lo udah hilang ? " tanya benzie tiba tiba
" yaah sedikit " jawab jeje singkat
Jeje tersenyum senang melihat summer di sekitar pantai mambuat ia terlibat semakin sangat cantik. keadaan langit sangat damai dan percikan air laut yang begitu bening
" Cantik.. " celetuk Benzie tanpa sadar
jessica menengok " Iya? lo bilang apa? "
Benzie tersenyum " Lo cantik.. Cantik banget " tambahnya tulus
Lagi lagi Benzie membuat Pipunya kembali ng-blush " Apa sih lo, bisa aja kang gombal " jawab jeje
" Je? " panggil Benzie
" ya? "
" boleh gak gue jadi bagian dari hidup lo? "
" hm? maksud lo? " tanya jeje heran
" tunggu, lo belom punya pacar kan? lo single kan? "
" iya gue single, kenapa? "
" berarti boleh dong ya gua ngedeketin lo, dan jadi bagian dari hidup lo? "
jessica membungkam ia memperhatikan mata dan wajah Benzie lamat lamat, entahlah rasanya benzie sedang berbicara serius.
" sejujurnya gue udah memperhatikan lo waktu pertama kali hari dimana lo MPLS, gua mau nyamperin lo cuma gue gak sempet " ujarnya
" dan jujur semenjak ada lo gua lupa tentang Hillary, mantan yang gua sayang sekaligus nyakitin gue.. dan jujur gua udah ngelupain dia karena gua fikir gua bisa dapet yang lebih baik dari dia "
" ya of course, lo bisa dapetin yang lebih baik dari dia gua yakin lo cowok baik " sela jeje
" orang baik selalu dapet orang baik kan? "
jessica mengangguk " Sure! "
" gua rasa lo orang baik yang tuhan maksud "
" hm? " deham Jessica bingung
Mungkin ini saat yang tepat untuk benzie mengungkapkan perasaanya. Dengan Mood jeje yang membaik suasana hati yang tenang dan damai ditambah dengan keadaan pantai yang melihatkan summer yang indah.
dan ini saatnya untuk benzie mengungkapkan semuanya, ia tidak peduli kalaupun semua orang memandangnya sebagai gadis yang buruk apalagi jeje yang merokok. Baginya Persetan dengan semuanya, Benzie tertarik dengan jeje karna gadis tipe inilah pilihannya gadis yang mandiri dan apa adanya, Cantik Alami tanpa polesan make-up di wajahnya. Ia sama sekali tidak peduli dengan semua omongan buruk orang terhadap jeje. orang yang berhasil mencuri perhatiannya selama 3 hari ini.
Begitu cepatkah ? Tidak benzie bukan orang yang suka menunda nunda ia selalu mempercepat keinginannya tanpa butuh waktu lama walaupun ia harus mencintai orang itu dalam 1 detik pun. Bahkan hanya ada satu teman yang tahu akan perasaannya dengan jeje, dan orangnya akan datang ke pesta Allex.
Benzie meraih tangan jeje yang putih dengan jari jemari yang begitu lentik dan cantik. Benzie terduduk dihadapannya sedangkan jeje melihatnya dengan sedikit terkejut lalu ia menaikan kaca matanya sampai membentuk bando agar melihat jelas wajah benzie sebenarnya ia sedikit heran melihat kelakuan benzie.
Benzie mengeluarkan 3 tangkai bunga mawar putih yang ia sembunyikan di balik kemejanya tanpa sepengetahuan jeje. Seketika musik yang sudah ia sewa memainkan melody berjudul River flows in you musik yang sangat romantis ditambah pemandangan pantai yang sangat indah dengan summernya. Entah kapan Benzie menyiapkan itu semua
Kemudian benzie mengatakan hal hal yang membuat ia tertarik pada jeje, jeje hanya diam mematung dengan fikiran senang, gugup, dan takjub bagaimana mungkin ada orang yang menembaknya di tempat seromantis ini setelah benzie selesai dengan alasan alasan ketika ia mulai tertarik dengan jeje ia melontarkan 1 pertanyaan yang harus di jawab oleh jeje
jeje melihat Benzie dengan penuh kebingungan " Lo ngapain berlutut di depan gue? " tanya jeje sambil melihat di sekelilingnya yang sudah memperhatikan mereka
" yah seperti yang gue katakan tadi, gua suka je sama lo itu sebabnya gue selalu texting lo, selalu mau deket dengan lo, pokoknya gua selalu bahagia kalo ngeliat lo senyum dan ketawa karena gue.. dan Gua gak suka kalo ada orang lain deket dan buat lo bahagia selain gue " Papar Benzie
jessica diam mematung sejenak dan jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya, Benzie menghirup udara sekitar dengan tenang dan Menatap dua manik mata Hazel milik Jessica..
" Do you want to be My Girlfriend ? " ucap benzie dengan romantis
Jeje hanya diam mematung menatap 3 tangkai bunga mawar yang sangat cantik tersodor di depan wajahnya yang mengartikan 'ambil aku dan terima cintanya'.
Jeje tidak menerimanya begitu saja ia masih bertanya dengan menanyakan apakah benzie mempunyai pacar atau Hal lainnya, dan benzie mengaku kalau ia single pengakuan terjujur yang pernah jeje lihat di mata seorang pria. Benzie memang single karna ia sudah memutuskan Pacarnya 5 bulan yang lalu.
" apa lo yakin dengan semua ucapan lo? "
" ya.. gua sangat yakin, sangat yakin untuk memilih lo buat jadi pacar gue "
" tapi lo masih sayang sama mantan lo "
" lo ragu? " tanya Benzie " gua udah bilang kalo gua udah lupa dengan dia semenjak gua liat lo "
jessica masih diam dan memikir, ya jujur ia nyaman dekat dengan Benzie dengan kata lain ia juga ingin menjadi lebih dekat dengan Pria tampan itu.
" heh? malah bengong, gue lagi nembak lo je gue mempertaruhkan harga diri gue, lutut gue mulai perih nih kena pasir " cicit benzie pelan
" hahahhahaha " jeje tertawa pelan
Akhirnya jeje memutuskan untuk menjawab
" Yes! I want to be your girlfriend " ucapnya dengan mengulum senyum lalu meneteskan sebutir air mata terharu.
Dengan Refleks benzie memeluk jeje dengan suasana yang sangat romantis beserta summer yang indah benzie memeluk tubuhnya dan mengangkat tubuh mungilnya lalu memutar mutarkannya melampiaskan kebahagiaanya saat ini dengan gadis yang ia sayangi.
Benzie merangkul Jeje dari samping dan jeje membalasnya dengan merangkul pinggang Benzie mereka sama sama merasakan kebahagiaanya dengan memandangi Pantai dan Summer yang akan segera habis
Walaupun hanya 3 hari berkenalan itu bukan masalah diantara keduanya. Dan ini sangat mendadak dan begitu tiba tiba, benzie menggenggam tangan jeje meletakan tangannya untuk merangkul lehernya dan ia mencium kening jeje dengan romantis.
Jeje terkesiap merasakan perlakuan manis dari benzie ia tidak tahu lagi untuk menggambarkan perasaanya ini perasaan seperti apa. Rasanya campur aduk rasa senang, kaget, gugup, dan entahlah rasa yang tidak bisa ia gambarkan untuk saat ini.
Setelah puas bermain di pantai jeje dan benzie beralih mencari cafe di sekitar hotel untuk makan siang berdua. Setelah sampai di bangku cafe yang mereka pilih tiba tiba benzie izin ketoilet untuk membuang air kecil.
Jeje menunggu benzie sangat lama sampai akhirnya ada seorang pelayan yang memakai kostum badut beruang teddy bear mengahampirinya dengan memberi sebucket besar bunga tulip dan memberiny coklat. Tidak lupa beruang itu memberi sepucuk surat yang sangat romantis untuk jeje.
Perlahan jeje membuka surat itu dan membacanya. Jeje menjatuhkan air matanya karna terharu dengan isi surat itu, beruntung jika seseorang menjadi kertasnya karna kertas yang kosong terisi dengan ukiran ukiran yang sangat indah yang mengisi seluruh kekosongan kertas kosong itu menjadi berwarna.
Jeje penasaran dengan orang di balik kostum badut teddy bear itu ia meminta izin terlebih dahulu terhadap orang itu ketika ingin membuka kepala beruang besar itu
" Apa aku boleh melihat siapa kamu di balik kostum ini ? " tanya jeje yang siap membuka kepalanya. Lalu badut itu mengangguk mengiyakan menandakan kalau teddy bear itu mengizinkannya
Ketika sudah mendapati siapa orangnya jeje langsung memeluknya dengan erat seakan tidak ingin kehilangannya. Pengunjung cafe bertepuk tangan melihat keromantisan mereka. Wajah jeje menjadi tidak karuan karna matanya terus menguarkan air mata bahagia.
Benzie termasuk pria yang sangat romantis bagi jeje ia selalu memberi kejutan kejutan manis di hari jadinya yang pertama seperti sekarang jeje sudah berada di cafe yang cukup romantis dan di gandrungi anak remaja muda seusianya. Ia di bawa masuk kedalam cafe tersebut dengan Prank pelayan yang berkostum teddy bear yang ternyata adalah kekasihnya Benzie yang memberinya sebucket besar bunga tulip, coklat dan sepucuk surat yang begitu manis.
Rasanya jeje sudah lelah menjalani hari pertamanya di Bali bersama Benzie dan mereka memutuskan untuk kembali ke kamar hotel untuk melakukan persiapan untuk Allex yang akan melamar Jillien besok di Resort.
Budayakan Vote setelah membaca😊