Hari ini adalah 1 bulan setelah kejadian dimana jeje merasa dikecewakan oleh Benzie, jeje terus terusan menghindar dari Benzie, Bukan berarti jeje pengecut hanya saja ia tidak mau memperpanjang masalah.
Jeje menelusuri koridor sekolah seperti biasanya setelah memarkirkan mobilnya, tetapi tiba tiba tangannya ditarik dan tubuhnya tidak bisa meronta karna tarikan itu sangat kuat,
" Lepasin gua! " teriak jeje yang berusaha melepaskan genggaman tangan Benzie
" Benzie lepasin gua! Jangan bersikap Childisk!! " decak jeje terus mengomel
Benzie tidak memperdulikannya, Benzie terus membawa jeje ke Rooftop sekolah dimana tempat tidak ada yang tahu. Benzie terus menaiki anak tangga agar sampai ke atas Rooftop
" Lo mau bunuh gua? Sihlakan aja tapi jangan kayak gini cara lo Benzie " teriak jeje dan masih mengikuti tarikan tangan Benzie
Sesampainya mereka di atas Benzie langsung melepaskan tangan jeje dan menatapnya dengan tatapan sendu sedangkan jeje merasa jengkel dan
Plakk
Jeje menamparnya karna ia sangat kesal dari tadi Benzie hanya mendiamkannya dan jeje tidak tahu maksut Benzie yang tiba tiba membawanya ke rooftop
" Tampar aku lagi je, TAMPAR!! Biar kamu seneng aku memang pantes dapet itu lagi!! Aku siap kamu pukul aku, kamu tampar aku, asal kamu maafin aku " ucap benzie pasrah
" Setelah lo lebih memilih Hillary mantan pacar lo terus lo kembali lagi! Lo jahat! " ucap jeje sampil menangis
Benzie menekuk lututnya di hadapan jeje memegang tangan jeje erat erat dan menatap mata jeje, Benzie akan menjelaskan yang sebenarnya mengapa ia selalu lebih memilih di samping Hillary dibandingkan di samping Jessica kekasihnya
" Aku mohon Maafin aku, Aku ngaku salah tapi aku gakmau kita putus je! Aku sayang sama kamu aku ada alasan lain kenapa aku selalu ada di samping Hillary dan gak mungkin aku jelasin sama kamu " Ucap Benzie dengan meneteskan air mata
Kata orang kalau seorang Pria meneteskan air mata hanya untuk gadisnya berarti Pria itu sangat sangat tulus mencintai gadisnya, Apa Benzie tulus mencintai jeje ?
" Kalau lo sayang sama gua gak mungkin lo lebih milih dia Benzie, otak lo lo taro mana hah?! Mana ada cewek yang kuat ngeliat pacarnya selalu menemani cewek lain dibanding dirinya!! " Decak jeje dengan meluapkan unek uneknya
" Aku ada alasan lain sayangg, aku mau jelasin sama kamu tapi kamu terus terusan ngehindarin aku, Aku ada alasan lain kenapa aku lebih memilih di samping dia je " ucap Benzie terus memohon
" Cukup!! Aku rasa aku gak pantes megang kalung ini! Aku balikin sama kamu makasih udah ngisi hari hari aku dan ngajarin aku hal yang sangat berharga, Kamu adalah satu satunya orang yang paling aku sayang dan kamu juga satu satu nya orang yang selalu nyakitin aku " ucap jeje dan langsung pergi menuruni rooftop tersebut
Benzie menatap nanar kalung yang jatuh dihadapannya, bagaimana mungkin hubungannya bisa sehancur ini dengan jeje gadis yang selalu memberi warna di hidupnya dan sekarang meninggalkannya pergi
Jeje menjalin hubungan dengan benzie hanya satu bulan setelah benzie menjelaskan kebenarannya dan jeje mempercayainya, tetapi lagi lagi Benzie mengecewakannya. Jeje pernah mempergoki Benzie jalan bersama Hillary dan dia juga selalu menemani hillary kemana mana itu membuat nya semakin sakit
Sampai akhirnya jeje terus terus menghindar dari Benzie. Benzie terus terusan meminta maaf pada Jeje tapi jeje sudah terlalu sabar menghadapinya Apalagi saat Hillary memutuskan 1 sekolah dengannya, itu membuat jeje tambah muak.
*****
Tidak terasa sudah 3 bulan jeje tidak bertegur sapa dengan benzie. Yah walaupun di antara keduanya belum ada yang memutuskan hubungannya tetapi jeje sudah menganggapnya Putus.
Jeje berjalan menelusuri koridor seperti biasanya banyak siswa siswi yang sirik dengan apa yang selalu ia lakukan. Seperti sekarang jeje memang sudah melupakan benzie dan mendapatkan pria yang baru yang jauh lebih keren dan tampan darinya Raihan Siswa kelas XI Ips 3.
teman sekelas jillien dan juga jeje sudah memacari siswa siswa keren disini hanya untuk membalaskan dendamnya dengan benzie pria blaster jerman yang tidak berguna itu
" Hai babe " sapa raihan saat jeje akan memasuki kelasnya
" Hai juga babe ? Sepertinya kamu sangat bersemangat pagi ini ?" Sapa jeje ramah
Kali ini jeje harus menjaga perasaanya jangan sampai ia terlalu sayang dengan pria yang ada di hadapannya saat ini, jeje hanya berusaha balas dendam pada benzie yang 3 bulan lalu menyakitinya dengan kedatangan mantan kekasihnya Hillary si gadis jalang menurut jeje.
" tentunya, karna aku melihat senyummu di pagi hari " jawab reihan ramah
Jeje sedikit malas sebenarnya untuk meladeni Pria tampan dan sangat disiplin yang terlalu mematuhi peraturan sekolah.
" bagaimana kalau pulang sekolah kita jalan ? " ajak reihan
" eeuumm sepertinya tidak bisa deh babe soalnya aku sudah memiliki janji dengan temanku " Alasan jeje berbohong
" Selalu begitu, jadi kapan kita akan nge-date ? " tanya raihan
" Lain waktu akan ku usahakan " jawab jeje memastikan
Jeje sebenarnya malas untuk ngedate dengan cowok yang terlalu polos seperti raihan, itu membuatnya tidak nyaman dan siang ini sebenarnya jeje bukan ada janji dengan temannya dia ada janji dengan Brian teman benzie waktu di party nya Allex dan jillien. Jeje berpacaran dengannya tanpa sepengetahuan benzie dan Raihan.
Sihlakan saja orang mau membilang nya murahan, jalang, atau gadis yang buruk karena itu membuatnya semakin tidak peduli, baginya kebahagiaan seperti ini lah yang membuatnya hidup bebas tanpa beban, dan satu lagi jeje sudah terbiasa menerima ucapan buruk orang terhadapnya jadi ia masa bodo untuk menanggapinya lagi
Pagi ini pelajaran sejarah. pelajaran yang sangat membosankan di kelas jeje memilih cabut bersama kedua temannya di kelas yaitu gabriel dan sasha ketempat biasanya basmant yang terdapat di belakang sekolah.
Ia sudah beberapa kali cabut dalam pelajaran sejarah tetapi karna gurunya tidak peduli dengan murid dan gurunya sangat baik itu mempermudah untuk melakukan aksi cabutnya.
" Kita sudah beberapa kali cabut dalam pelajaran ini apa lo gak takut kena kasus dengan bu indri ? " sentak sasha di tengah tengah perjalanannya menuju bascamp
" guru ini sangat murah hati jadi jangan terlalu pusing untuk memikirkannya " jawab jeje enteng
" Briel apa lo membawa rokok ? " tanya jeje pada gabriel
" tentu " jawabnya singkat
" bagus karna gua lupa membawanya tadi pagi, kak dion selalu mengganggu " ucapnya dengan kesal
Gabriel dan sasha hanya terkekeh pelan mendengar gerutuan jeje yang di larang keras merokok. Sesampainya mereka di basmant segerombolah murid yang terbilang the troublemaker sudah terkumpul seperti biasanya, kecuali benzie..
Setelah hillary memutuskan pindah ke indonesia dan sekolah di tempatnya bersama benzie, benzie selalu menemani hillary kemana pun ia pergi yang membuat jeje muak melihatnya.
Basmant ini penuh dengan asap rokok kulit kacang yang berserakan serta botol minuman beralkohol yang berserakan di ruangan itu. Jeje mengisap puntung rokok yang ia minta dari gabriel dengan nikmat lalu mengembuskan asapnya membentuk kolong dan kreasi lainnya.
Seperti biasa mereka selalu memesan makanan dan minuman delivery dari starbuck secara bergantian, dan sekarang giliran jeje yang memesan. walaupun mereka terkenal dengan anak troublemaker mereka masih punya rasa kekeluargaan dimana saat mereka berkumpul seperti saat ini.
Pintu basmant terbuka paksa dan mengeluarkan bunyi yang mengagetkan penghuni di dalamnya. Ketika terbuka gadis berwajah blaster jerman menghampiri mereka dengan tatapan frustasi terutama tatapannya tertuju pada jeje gadis blaster Perancis
" DIMANA BENZIE?!! " teriak hillary seperti orang kesetanan
" santai! Benzie udah gak gabung sama kita selama lo disini !! " ucap katie
" PASTI SI GADIS JALANG INI KAN YANG MENYEMBUNYIKAN BENZIE!! " bentak hillary pada jeje
" SORRY GUA GAK SEMURAH ITU NYEMBUNYIIN COWOK YANG BUKAN MILIK GUA LAGI!! KALAU NGOMONG DI JAGA JANGAN NGETARAIN SEPERTI ORANG TIDAK BERPENDIDIKAN!! " bentak jeje tak kalah nyolot
" BENZIE KABUR DARI RUMAH PASTI INI SEMUA GARA GARA LO!! DIA UDAH SEMINGGU GAK MASUK SEKOLAH DAN RUMAHNYA KOSONG!!" Ucap hillary frustasi dengan nada yang menggebu gebu
" KALAU MISALKAN BENZIE PERGI ITU BUKAN URUSAN GUA LAGI!! DASAR LO AJA YANG MURAH UDAH DI JODOHIN DATENG LAGI DI KEHIDUPAN BENZIE!! " teriak jeje meluapkan emosinya
Hillary merasa tidak puas jika hanya beradu mulut dengan jeje, ia mengambil botol alkohol yang kosong dilantai lalu ia menghampiri jeje dengan Amarahnya yang menggebu gebu dan memukulkan botol itu ke kepala jeje
BYARRRR...
Semua orang yang melihatnya tidak percaya dengan apa yang dilakukan hillary menurutnya gadis ini sudah tidak waras.
" HILLARY STOP IT!! " teriak jillien
" hahahahha " hillary tertawa senang melihat jeje dengan kepalanya tetluka
" LO BENAR BENAR SUDAH TIDAK WARAS!! " teriak lauren dengan menunjuk nunjuk wajah hillary dengan emosi
" Je lo gak papa kan ? " tanya gabriel dengan panik
Jeje memegang kepalanya yang sudah mencucurkan darah lalu menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan gabriel yang mengartikan bahwa ia tidak apa apa.
Dengan kekuatan yang masih ada jeje membalasnya dengan mengambil pecahan botol terebut dan memukulkannya kekepala hillary dengan sangat kuat sehingga membuat gadis itu jatuh dengan mengeluarkan darah segar dikepalanya jeje langsung menginjak lehernya dan menekankan kakinya di leher hillary dengan sangat sadis.
Walaupun kepalanya sudah mengucurkan banyak darah jeje masih ingin membuat gadis ini lebih menderita walaupun gadis itu sudah merintih kesakitan akibat ulahnya sendiri.
" JANGAN SEPERTI GADIS MURAHAN YANG HANYA BERKELAHI UNTUK MEREBUTKAN SEORANG PRIA!! " ucap jeje memperingatkan
Hillary memincingkan bibirnya dengan sinis lalu ia menjawab " LO NGATAIN GUA MURAH?! LO FIKIR APA LO GAK SAMA MURAHNYA?? GUA TAU LO PACARAN KAN SAMA BRIAN ? TEMAN BENZIE !!! " ucap hillary yang berusaha mengangkat kaki jeje dari lehernya
Skak matt!! Jeje membenarkan ucapan hillary tetapi ia tidak selemah itu dan membiarkan gadis jalang ini terus mengejekanya
" SETIDAKNYA GUA GAK AKAN MUNGUT ORANG YANG UDAH GUA BUANG!! LAYAKNYA LO NGEBUANG BENZIE LALU LO MEMUNGUTNYA LAGI !! " decak jeje dengan menyorot kan mata nya ke hillary
Semuanya berusaha untuk menenangkan jeje tetapi gadis ini sudah seperti orang kesetanan yang susah untuk mengendalikan emosinya. Jeje membuang puntung rokok yang ia hisap ke arah hillary dan membuat luka sudut di bagian lehernya.
Jeje tersenyum sinis, ternyata melemahkan hillary sangat lah mudah tetapi sayang gadis jalang ini terus terusan menantangnya alhasil membuatnya semakin tidak suka dan membuatnya tertantang.
" LEPASIN SAKITT... YOU BITCH " berontak hillary dengan sekuat tenaganya.
Jeje memincingkan bibirnya lalu membungkukan tubuhnya agar lebih dekat dengan gadis jalang ini, jeje menjambak rambut hillary dengan kuat dan membuatnya sangat kesakitan.
Hillary merintih kesakitan ia merasakan perih dan panas di bagian kepala dan lehernya. Ia terus terus memberontak mencoba untuk melepaska injakan kaki jeje di lehernya tetapi yang ia lakukan hanya sia sia.
Hillary menyesal telah membuat masalah dengannya, ternyata gadis berwajah inoncenent itu kalau sudah marah tingkah lakunya lebih menyeramkan dari pada monster.
" HEI BITCH JANGAN PERNAH MEMBANGUNKAN KUCING TIDUR!! INILAH YANG LO DAPATKAN JIKA LO MENCOBA COBA !! " ucap jeje dengan murka
" HEI LOOSER! KALO LO BERANI JANGAN DI KANDANG!!! APA LO BERANI BALAPAN DENGAN GUA NANTI MALAM ? " ucap hillary yang masih meronta ronta dan menantang jeje
Jeje lebih menekankan injakan kakinya di leher hillary dan tanganya menjambak kuat rambut hillary ia merasa jika ada orang yang menantangnya itu sama saja menjatuhkan harga dirinya .
Jeje membuang kasar air liurnya ke wajah hillary matanya semakin menyorot tajam ke mata gadis itu.
" JANGAN MENANTANG GUA NANTI LO NYESEL! OKE LO GUA LADENIN!! MAU JAM BERAPA 10 ? 11? 12 ATAU JAM 2 MALAM ?? MAU BALAPAN APA MOTOR ? EUMM MOBIL ?? HAHHAHAH FUCK!! " decak jeje semakin meluapkan emosinya
Tiba tiba gabriel menarik paksa tubuh jeje berniat untuk memberikan sedikit nafas untuk hillary karna gabrie tidak tega ketika melihat wajah hillary sudah merah seperti hampir kehabisan nafas ditambah luka dikepalanya yang masih mengucurkan darah.
Jeje memberontak ke arah gabriel dan mendorong gabriel dengan kasar
" Lo bisa membunuhnya!! " sentak gabriel
Jeje mengacuhkan ucapan gabriel dan masih ingin mendekati hillary yang terkapar lemah di lantai bascampnya dengan terbatuk batuk. Tapi jillien segera mencegahnya dan menyuruh Lauren membawa hillary pergi dari bascamp nya.
" Cepat bawa gadis jalang itu pergi sebelum wajahnya yang cantik itu menjadi santapan panas jeje " Decak jillien pada lauren
Lali lauren mengangkat tubuh hillary dan membawanya keluar dengan hillary yang berjalan goyah.
" AAARRGGGHHH PERSETAN DENGAN KALIAN SEMUA!! KENAPA LO SEMUA GAK BIARIN GUA NGEHABISIN GADIS JALANG ITU ?? SELAMA INI GUA UDAH DIEM DIA NGEJEK NGEJEK GUA TAPI KALI INI GUA UDAH GAK BISA TAHAN LAGI !!! " ucap jeje dengan meluapkan emosinya yang sangat memuncak dengan menghentak hentakan kakinya di lantai
" APA LO GAK MIKIR KALO LO SAMPE NGEBUNUH DIA LO BISA DI PENJARA BODOH!! JANGAN BERFIKIR PENDEK JE BERFIKIR PANJANG LAH SETELAH LO MEMBUNUH HILLARY RESIKO APA YANG BAKAL LO DAPETIN!!! " ucap Jillien dengan emosi tetapi di balik emosinya ia berusaha menenangkan jeje
" JANGAN MEMBUAT ORANG SEMAKIN BERFIKIR KALAU LO ITU MEMANG GADIS YANG BURUK DENGAN SIKAP LO DI LUAR BATAS KAYAK GINI !! KENDALIKAN EMOSI LO TUNJUKIN KE SEMUA ORANG BAHWA LO ITU GAK SEPENUHNYA BURUK DI MATA MEREKA!!! LO MIKIR DONG KENAPA GUA NGOMONG KAYAK GINI!! BUKAN BERARTI GUA NGEBELA HILLARY TETAPI GUA BERUSAHA BUAT NENANGIN LO TAPI LO GAK BISA DI TENANGIN DENGAN CARA BAIK BAIK!!! " sambung jillien berusaha menyadarkan jeje
Akhirnya setan yang tadi merasukinya lambat laun keluar, emosi jeje sedikit mereda mendengar kata kata jillien membuatnya berfikir panjang akan resiko yang ia dapatkan
Jeje merasa dirinya sudah seperti monster pembunuh, jeje menangis tidak sanggup menyadari dengan kelakuan yang barusan ia perbuat menurutnya itu sangat kekanak kanakan yang hanya menyelesaikan masalah dengan kekerasan bukan memakai otak!
Jeje menghempaskan tubuhnya dengan kasar di sofa bascampnya mengusap kasar wajahnya dengan frustasi ia tidak bisa membayangkan kalau ia sampai membunuh hillary itu adalah tindakan terbodoh dalam hidupnya!!
Jeje berusaha mengontrol emosinya, semua orang yang berada di bascamp hanya memandanginya dengan perasaan yang kalut dan bingung. Seketika suasana di dalam bascamp itu hening. semua orang sibuk dengan fikirannya masing masing.
Gabriel mengusap ngusap lembut punggung jeje berusaha menenangkannya. Gabriel adalah teman cowok terdekat jeje ia tahu bagaimana sulitnya menjalani hidup dengan penuh hinaan buruk tentang dirinya, ditambah ia memang kurang perhatian dan kurang kasih sayang dari orang tuanya itu yang membuat gabriel menyanyangi jeje layaknya seorang sahabat.
Sasha menatap wajah frustasi jeje yang tidak dapat diartikan lagi menurutnya antara kesal, menyesal, dan tidak peduli. Hanya hembusan nafas yang saling beradu yang terdengar memenuhi bascamp ini.
Tiba tiba bu sarah memasuki bascamp ini dengan lancang, semua orang terpelonjat kaget ketika bu sarah mengetahui markasnya. Bu sarah melihat ruangan itu sangat berantakan dan berbau asap rokok bercampur dengan minuman Alkohol.
Bu sarah membawa 8 orang murid yang berada diruangan tersebut ke BK untuk meberinya surat peringatan, hukuman dan mengurangi point jangka waktu mereka di sekolah itu.
" DEVAN PANGGILKAN HILLARY DI UKS!! " perintah bu sarah pada devan
" SAYA BINGUNG YA DENGAN KELAKUAN KALIAN SANGAT SANGAT MEMALUKAN SEKOLAH INI!! KALIAN DI TITIPKAN ORANG TUA KALIAN DISINI UNTUK BELAJAR BUKAN MENJADI JAGOAN DAN BERSENANG SENANG DENGAN PERGAULAN KALIAN LALU MEMBAWANYA KE SEKOLAH!! ITU SANGAT SANGAT MENJIJIKAN!! " decak bu sarah dengan kesal melihat kelakuan anak muridnya terlebih lagi pada jeje yang berkelahi di sekolah
" APALAGI DENGAN KAMU!! SANGAT SANGAT WAJAH YANG MENIPU!! WAJAH POLOS TINGKAH LAKU SANGAT BURUK MEMBUAT CEMAR NAMA SEKOLAH!! SEBENARNYA APA MASALAH MU DENGAN HILLARY?? SAMPAI MEMBUAT PERTUMPAHAN DARAH DI SEKOLAH ?? SANGAT MEMALUKAN !! " sambung bu sarah
Jeje tidak sama sekali takut dengan ucapan bu sarah ia memalingkan wajahnya dengan tidak sopan dan memutar bola matanya dengan malas. Sementara luka pukulan botol di kepalanya belum juga di bersihkan dan di obati
Toktoktok
Pintu ruang BK diketuk oleh devan yang membawa hillary masuk dengan perban yang membalut kepalanya dan juga Hansaplast yang menempel di lehernya
" Sihlakan masuk, Kamu hillary duduk!! Sedangkan sasha, lauren, devan, david, gabriel, jillien dan kattie kembali kekelas dan kalian menghadap saya setelah jam istirahat saya akan memproses hillary dan jessica terlebih dulu " Perintah buk sarah dengan tegas
" Baik bu " serempak semuanya
Diruangan ini hanya Bu sarah, Hillary dan jeje yang duduk di sofa mengahadap ke meja bu sarah.
" APA YANG MEMBUAT KALIAN BERTENGKAR ? " ucap bu sara yang mulai meredakan emosinya
" hillary menuduh saya menyembunyikan benzie, demi tuhan itu bukan tingkah laku saya. Saya tidak akan berbuat semurah itu hanya untuk memperebutkan laki laki " ucap jeje membela diri
" SANGAT MEJIJIKAN DAN MEMALUKAN BERTENGKAR SAMPAI PERTUMPAHAN DARAH HANYA MEREBUTKAN SEORANG LAKI LAKI!" Sahut bu sarah dengan sinis
Hillary hanya menundukan kepalanya ia sudah tidak bisa membela diri karna yang dikatakan jeje semuanya benar, tetapi ia masih mencoba mencari alasan agar ia merasa tidak tersudutkan
" Saya menuduh dia karna ada alasan, benzie sudah tidak masuk sekolah selama seminggu ketika saya mengunjungi rumahnya di sana kosong mungkin jessica menyembunyikan benzie ketika orang tuanya sedang bertugas di luar negri " jelasnya membela diri
" Kalaupun benzie tidak sekolah selama seminggu dan tidak ada dirumahnya sepenuhnya bukan kesalahan saya, saya sudah tidak berhubungan dengannya lagi, jadi buat apa saya masih memperdulikannya!! " Decak jeje tak mau kalah beradu argumen dengan Hillary untuk membela dirinya
" Hillary kamu adalah murid baru, jadi saya simpulkan kalau ini adalah kesalahan Hillary tetapi kamu jangan begitu bangga jessica karna saya akan membuat surat peringatan yang ke 2 untuk kamu jessica dan kamu saya scorsing selama 2 minggu lalu saya akan memanggil orang tua mu !! " ucap bu sarah sambil membuat surat SP2 untuk jeje
" Dan kamu, point kamu saya kurangkan dan kamu akan saya berikan surat peringatan pertama dan kamu saya scorsing selama seminggu lalu saya juga akan memanggil orang tua mu juga!! " ucap bu sarah tanpa ampun pada Hillary
" Ta ta tapi buu orang tua sayaa kan-," ucap jeje
" tidak ada tapi tapi! " cegah bu sarah
" sekarang kamu hillary kembali kekelas dan kamu jessica bersihkan luka di kepalamu!! Segeralah pergi ke UKS minta anak PMR yang berjaga di UKS untuk membantumu membersihkan dan mengobatinya " sambungnya dengan memerintah lalu di angguki oleh hillary dan jessica
Mereka pun keluar dengan bersamaan mereka berjalan tanpa bertegur sapa dan melempar tatapan jijik satu sama lain.
" gua peringatin lagi ya!! Tantangan lo malem ini gua terima dan kalo lo gak dateng malem ini di bar sirkuit balap liar yang di deket stadion nanti malam jam 9 siap siap aja muka lo lo buang ke tong sampah !! " decak jeje dengan sinis
" gua gak akan sepengecut itu!! Oke nanti malam tapi gua fikir balap mobil untuk cewek udah meinstream gua pengennya kita balapan motor. Taruhannya kalo gua menang jauhin benzie dan kalau gua kalah lo berhak memerintah gua semau lo selama 1 minggu!! DEAL?! ". Ucap hillary dengan menjabatkan tanganya ke jeje
Jeje meraih tangan hillary dan langsung melepaskannya dengan cepat, jeje meniup niup tanganya dengan perasaan jijik sehabis menyentuh tangan hillary.
☆☆☆
Bu sarah menelfon orang tua jeje untuk mengundangnya datang kesekolah atas perlakuan anaknya selama bersekolah di SMA. Nusa Bangsa Jakarta. ia akan menelfon seorang CEO terkaya ke dua di bidang Asia-Eropa Mr. Rahmadhito bu sarah ingat kalau Ny. Palvin mamahnya jeje pernah memberi kartu nama suaminya untuk membuat identitas daftar murid.
Akhirnya setelah mencari cari di laci nya ia dapat menemukan nomor telfon seorang yang terhormat tersebut.
Bu sarah mengetik nomor tersebut di telepon genggamnya dan ada sahutan dari sebrang telfon suara yang serak serak basah terkenal sangat berwibawa dan tegas menggambarkan sosok aslinya dari pria paruh baya yang tak lain papah jeje
" hallo maaf Pak saya selaku guru dari siswi yang bernama Jessica Rhania Palvin ingin memberitahukan tentang kelakuan anak bapak selama bersekolah disini apa saya mengganggu pekerjaan bapak ? "
" tidak kebetulan saya lagi di jam istirahat. Benar saya Papahnya murid yang ibu sebutkan namanya, apa anak saya membuat ulah ? " tanya orang di sebrang telfon dengan nada tegas
" Maaf pak anak bapak membuat keributan di sekolah dan saya sudah memperingatinya dengan memberi SP1 tetapi ia tidak juga merasa kapok dengan peringatan tersebut lalu ia membuat ulah yang lebih parah di bandingkan sebelumnya " Jelas bu sarah di telfon
" Jadi akan lebih jelas jika bapak datang kesekolah untuk memproses bagaimana kelanjutan dari sekolah jessica " sambung bu sarah lagi
" Jadi begitu baiklah mungkin saya akan tiba di indonesia besok atau lusa, saya akan usahakan untuk membuat cuti " jawab Mr. Rahmadhito dengan tegas dan berwibawa
" Terima kasih atas kerja samanya hanya itu saja yang akan saya sampaikan dan terima kasih atas waktu anda " sahut bu sarah dengan sopan
" Iya sama sama " jawabnya dengan sopan.
To be continue!
Budayakan Vote setelah membaca😊