...di sebuah langit biru...
"Hua... angin nya terasa sejuk ... , ahhh captain Tolong ke arah 17°.... oke semuanya baik baik saja, dengan begini kita bisa ketempat sabaody island lebih cepat" ujar ryna.
"ehhhh hebat juga, tapi... sangat merepotkan juga...hoammm..... " Zoro memuji ryna ia terkesima dengan keahlian ryna namun ia merasa ryna dan Nami tidak jauh beda.
"zoro... keseharian nya cuman tidur saja ... ne Leo" ujar zirco dan zirka. "jangan diganggu semua orang memiliki tanggung jawab sendiri-sendiri jangan diganggu" ujar Leo ia tengah mempoles senjata saber miliknya. sikembar itu membawa sebuah minuman dingin dan beberapa Snack.
Bellamy yang baru saja bergabung ke anggota seawolf berada disebuah dek sambil melihat anggota seawolf berbincang bincang. sekita angin kencang menerjang 'whusshhhh....' sekumpulan awan hitam pekat yang disertai gemuruh petir 'bzzztttt.....tcarrrr...' mulai menyelimuti langit.
'ding' Zoro terbangun dari tidurnya dan segera memanjat tiang layar dan menggulung nya. semua orang terlihat sibuk, zirka sikembar sibuk membereskan sisa sisa makanan dan minuman. sedangkan zirco sibuk mengikat tali.
Bellamy yang tengah mengikat tali disisi kiri kapal emas itu. badai diatas terasa sangat singkat namun menguras tenaga, awan hitam dan kilat berhasil dilewati, semua orang terasa sangat kelelahan, seseorang keluar dari pintu ia membawa sebuah bantal dan mengenakan sebuah pajama seraya berkata "hoammm.... kenapa semua panik?" ia terlihat masih mengantuk.
seketika semua orang merasa kan jengkel dan marah, jika dia bukanlah kapten dari seawolf maka ia sudah dihajar babak belur. itulah Yang dipikirkan oleh ryna, Leopold, zirka & zirco sebenarnya Ron sangatlah kuat jadi mereka hanya menghela nafas karena habis tenaga mereka ketika melewati badai.
kapal emas yang mengkilat menampakkan sebuah sensasi yang megah, kapal itu berlayar diatas langit seperti legenda flying ducthman. 'swosshhh' tidak terasa angin berhembus dengan kencang. dari kejauhan sebuah pohon yang menjulang tinggi dan sebuah gelembung keluar dari pulau itu. pulau itu disebut sabaody island.
...mangrove 21...
"huft... kapan ya kapten datang?" Luke sedang membersihkan senapan angin miliknya 'klak...Swift..' 'aku harus menjadi kuat , agar tidak mensusahkan kapten dan yang lainnya.' Luke merasa dia sangat lemah dari yang lain. ia pun bisa mengunakan basic haki penguatan dan basic haki pengamatan.
"ahh... lebih baik aku ke pusat kota untuk mencari informasi dan makanan terlebih dahulu...sudah hampir 1 bulan kapten pergi ke pulau langit..." cerutu Luke.
mangrove 21 tempat dimana para bajak laut, mafia, dan bahkan tempat perjudian banyak ditemukan, "ahhh.... tolong...." seorang wanita terjatuh tak berdaya, wanita itu mengenakan sebuah fancy dress dan aksesoris permata yang mengkilat dan menawan, "hahaha....ojou-chan...tidak baik pergi ketempat ini tanpa pengawalan" sekumpulan pria mengerumuni wanita itu. 'piuuu....piuuuu...piuuu' "ahhhh tangan ku" 'thud.' "kakiku..." orang tersebut terjatuh sambil memegang kaki dan tangan mereka.
"kamu tidak apa apa ?" seorang pria yang mengenakan sebuah tas ransel menghampiri wanita itu. "bisa berdiri?". Luke memberikan bantuan kepada wanita itu. wanita itu adalah sebuah tuan putri dari kerajaan di New world, ia datang ingin melihat keindahan sabaody island bersama dengan pengawalnya namun mereka dikalahkan oleh sekumpulan bandit.
"kamu siapa?" Tanya wanita itu "ohh aku? aku adalah snipe, Luky Luke " Luke tersenyum ia memancar kan sebuah aura Kharismatik.
"Ojou-chan sendiri siapa?" tanya balik Luke. "aku adalah...." sebuah bayangan hitam Muncul dan disertai dengan suara angin bersamaan dengan suara wanita itu.
"oiiii... siapa ini, baru saja aku akan mendapatkan bagian klise nya?" Luke melihat kearah bayangan hitam itu. 'ohhh ini ada seorang yang sangat sangat kuat, tapi siapa?' pikir Luke. ojou-chan itu terjatuh sambil ketakutan melihat bayangan hitam itu.
bayangan hitam itu perlahan menampakkan wujudnya, itu adalah sebuah kapal besar yang megah yang terbuat dari emas murni. dari kapal emas itu terdapat sebuah bayangan seseorang yang melihat kearah bawah.
"ohhhh... Luke apa kabar" bayangan pria tinggi dan menawan menampakkan jati dirinya. "ahhh...sangat tampan dan menawan?" ujar wanita itu.
kapal itu tepat berlabuh didepan luke dan wanita cantik itu. kapal itu menurunkan sebuah tangga dan semua orang diatas kapal turun, sembari mempersiapkan barang barang. mulai, ryna, zoro, bellamy, sikembar zirka dan zirco membantu menurunkan barang barang.
"ahhh kapten selamat datang?!". ujar Luke, Luke tidak menyangka melihat kapal besar dan megah terbuat dari emas. "hmmm .... ngomong ngomong siapa dia?!" Ron mengacungkan jari nya kewanita itu.
"aku adalah rose. Rosemary de blue" wanita berparas cantik, dengan rambut berwarna merah dan mata berwarna merah menawan ia adalah bangsawan di New world. "ganteng sekali ..." rose terkesima melihat pria tinggi dengan berparas tampan dan proporsional.
"ohhh salam kenal, aku Ron wolf bajak laut seawolf, dan ini adalah beberapa kru kami".
"etto... kapten Ron, bisakah aku kembali ke tempat nya mihawk?" ujar Zoro. "hmmm ... soal itu lebih baik kamu ada disini saja, aku merasa kamu sudah bisa menguasai basic haki busouhoku dan basic haki kebunshoku." Ron sambil memegang dagunya.
"saat ini yang kamu perlukan adalah bagaimana mengatur hakimu dengan baik". Zoro terdiam mencerna saran Ron. "bukankah sebentar lagi adalah hari semua bajak laut mugiwara berkumpul?"
"benar juga... aku lebih baik menunggu disini ujar zoro". saat ini zoro menggunakan sebuah eye-path atas saran leopold.