Blyar... Suara kapal yang menghantam air laut, sehingga air laut terangkat keatas menyebabkan bau asin menyerbak.
"Ahhhh....." Ryna berteriak sekencang-kencangnya sambil berpegangan dengan erat. "Kapten bodoh.... Guncangan nya terlalu kuat".
"Hahahaha maaf maaf, aku tidak bisa mengkontrol kekuatan ku, apalagi aku senang melihat raut wajahmu yang panik itu".
"..." Plakkk.... Ryna menghampiri dan menampar pipi Ron.
"Oiiii.... semuanya apakah baik baik saja?" Ujar luke yang melambai-lambai kearah kapal fenrir Jr.
Semua kru tersenyum melihat semua kru berkumpul.
Byron keluar sambil membopong hidangan , bau daging panggang menyerbak keluar. "Oiiii semuanya mari makan.... "
"Oohhhhh..... kelihatan enak sekali!". Ujar shuraiya bascud.
"Ohhhh ryna-chii.... Selamat datang " perona menghampiri ryna sambil memeluk dengan erat.
"Huuu... syukur lah kita meninggalkan bangsawan itu di sabaody bersamaan dengan penjaga nya . Jika ia ikut akan bertambah permasalahan kedepannya" ujar luke.
"Ohhhh kapten mau menculik bangsa ....wan" tuack shuraiya dipukul kepala nya oleh ryna.
"Ahhhh sakit sekali, ternyata tinjuan nya sakit sekali".
"Etto... kapten kita sekarang mau kemana?" Tanya urouge sambil meminum sake.
"Gulp... Hmmmm.... Entertainment city" Ron sambil mengusap bisa di bibirnya.
Shuraiya yang menyadari percakapan antara Ron dan urouge memberikan masukkan "entertainment city....gran tesoro.. mungkin aku mengetahui akses kesana".
"Umu...bagus kalau begitu. Jadi bagaimana kita bisa kesana?".
Shuraiya mengeluarkan sebuah eternal pose yang bertuliskan Gran tesoro. "Aku secara tidak sengaja mendapatkan nya di sabaody island".
"Kerja bagus... Tujuan kita kesini, lalu apakah ada informasi mengenai Gran tesoro?".
"Mengenai itu hanya informasi yang umum, seperti semua orang miskin dapat menjadi jaya secara instan" shuraiya sambil mengangkat kedua bahunya.
Perona, ryna dan sikembar zircon dan zirka sedang menikmati keindahan angin new Sekai. Mereka tengah mengenakan pakaian bikini dan berjemur disebuah kursi tidur.
Byron tengah asik memanggang makanan. Sedangkan Frankenstein tengah meramu obat obatan.
Sebuah cuaca yang bagus untuk bersantai dimana angin berhembus pelan. Cahaya matahari tengah ditutupi awan.
Tujuan mereka adalah Gran tesoro sebuah tempat yang megah bagian dalam dihiasi oleh emas yang berkilau terang ketika malam hari.
"Sungguh tempat yang megah" ujar Ron.
Ia melihat orang bangsawan, orang kaya, orang biasa, keluar masuk.
"Ahhhh aku kaya dengan ini aku bisa membayar hutangku".
"Ahhhh tamat sudah riwayat ku, aku tidak memiliki apapun sekarang ".
"Hmmmm begitu kah?!" Guman Ron.
Seorang wanita berpakaian elegan dengan anggun menghampiri kawanan seawulf.
Dengan mengenakan sebuah kacamata dan tersenyum manis kepada Ron.
"Ara...bukankah kapten Ron ? Bajak laut seawolf?, perkenalan saya eksekutif sekretariat 'baccarat' ". Ron berdiri tegak didepan baccarat ia mengenakaj sebuah jas hitam texudo dan sebuah wolf pad berwarna emas.
"Ahhh benar itu saya, saya Ron kapten seawolf." Ujar Ron kawanan seawulf berdiri dibelakang sambil mengenakan sebuah baju setelan berwarna hitam dan aksesoris emas.
"Hmmm kalau begitu perkenankan saya menjadi sebuah guide, karena anda merupakan sosok orang yang terkenal, shicibukai Ron wolf ".
Mereka mengendarai sebuah mobil yg bertenaga kura-kura . Grantesoro terbagi menjadi 3 distrik. Distrik pertama, kedua, dan ketiga. Dimana sekarang mereka akan mengunjungi distrik ke 3 , tempat dimana para VIP berada.
Perjalanan mereka melihat bangunan-bangunan berwarna emas dan serbuk emas dimana mana.
Sebelum mereka memasuki Gran tesoro. Ron mengucapkan "segera tutupi tubuh kalian agar tidak terkena serbuk emas " .
"...." Semua terdiam sebentar.
"Setuju kapten , aku merasakan tidak enak mengenai serbuk emas itu" ujar Byron.
Kawanan seawolf mengenakan payung. Sedangkan Ron hanya baju dan wolf pad saja.
Lantas ia melapisi sebuah armor tidak terlihat di seluruh badannya. Serbuk emas yang menempel di Ron perlahan jatuh.
"Ohhhh keren sekali..." Ujar Leopold.
... grantesoro...
"Aku tertarik ke tempat VIP berkumpul " ujar Ron.
"Baiklah jika itu mau anda, saya akan mengantarkan "
Sesampainya di pintu emas besar, ia keluar menembus pintu besar ia bernama nuke.
Mereka berlima diantar oleh nuke melewati pintu besar itu.
Sebuah tempat yang berada didistrik ke 3. Tempat dimana VIP berkumpul.
Terdapat petinggi-petinggi marine sekelas vice-admiral dan bahkan mantan Admiral aokiji.
'ohhhh aokiji keren sekali dia' Ron sangat senang melihat aokiji aka kuzan. Ia terlihat tertidur ia ditemani oleh pinguin besar berada di belakang nya.
"Didepan ada tempat dadu dimana kita akan menebak jumlah dadu itu, saya akan memberikan pinjaman gratis sebanyak 300 JT berry, bagaimana apakah tertarik ingin mencoba nya? " Ujar baccarat.
'....' kuzan melihat Ron wolf terkesima lalu berucap "Ara... Menyusahkan sekali ada seorang kuat didepan mataku, sayang aku tidak bisa menangkap kalian..." Percakapan terpotong karena kuzan tertidur.
"Ehhhh apakah dia aokiji mantan Admiral? Kenapa perlakuan nya seperti itu?" luke meragukan sesoso orang yang tertidur didepannya.
Saat ini kawanan terbagi menjadi 2 , 1 mengikuti kapten dan 2 lainnya bersiaga di atas kapal.
Kawanan yg mengikuti kapten jelas berisikan 5 orang saja. Yaitu, Ron , ryna, Leopold, Byron, dan luke.
"Tidak usah dipikirkan, hmmmm baiklah aku akan mencobanya" Ron duduk sambil memasang taruhannya. (1)(1)
"Selamat anda memenangkan nya " nilai 300 jt berry menjadi 330 jt berry nilai yang fantastis.
"Ohhhh berhasil yatta..." Sontak ryna senang.
"Wahhh tidak dapat dipercaya anda menang kannya, selamat. " Ujar baccarat.
Dibalik Ron sesosok orang berpakaian emas dan berambut hijau datang menghampiri Ron. "Oya... Ternyata ada kapten bajak laut seawolf Ron wolf aka shicibukai, perkenalan aku gild tesoro, orang yang mengatur ditempat ini"
"Hmmm....aku lihat kamu memenangkannya , apakah kamu ingin bertaruh dengan ku?"
"Peraturan nya simpel jika kamu memenangkan aku akan memberi kan 10x lipat , namun jika anda kalah anda cukup membayar uang yang anda pinjam 330jt berry itu. " Ujar gild tesoro.
"Umu... Baiklah aku terima tantangan anda"
"Hmmm bagaimana ini? Apakah kapten akan baik baik saja?!" Ujar ryna.
"Tentu pasti kapten memiliki rencana ".
Ron dan gild tesoro duduk bersebelahan. Baccarat menghampiri Ron hendak menepuk pundak Ron namun Ron berpindah tanpa merusak posisi duduknya.
Sontak baccarat terkejut. Ron pun memberikan tatapan tajam kearah baccarat.
Ketika baccarat menatap tatapan Ron ia kehilangan kesadarannya ia tergeletak tak berdaya.
Melihat itu, gild, tanaka dan dice bersiaga.
"Ne~~~ kamu apakah baccarat menjadi seperti itu?!" Tanya gild dengan wajah kemerahan dan urat nadi di kepala nya berdenyut keluar.
"Siapa? Aku tidak melakukan apapun?!" .
"Ehh...." Kru seawolf terdiam tidak mempercayai kaptennya akan berbohong begitu jeleknya.
Dice yang tidak bisa menahan amarah berlari kencang mengarahkan headbut kearah Ron.
Leo mengeluarkan kedua saber nya menahan dice. 'tingg...crt...' Leo menendang perut dice hingga terpental.
Tanaka mengeluarkan jurus illution , ia menembus tanah dengan leluasanya sambil menembakkan pistol miliknya "piu piu"
"Hmmmm.....Stun slam" Dalam sekejap Byron menghilang dan menendang Tanaka.
"Kuhakkk...." Tanaka terpental.
Gild tesoro melihat ini langsung menyerang Ron , tangan kanannya menjentikkan jemarinya. Naga emas yang berada dipillar menjadi sebuah likuid yang bergerak bebas.
Emas itu membentuk sebuah armor emas ditangan gild tesoro.
Emas armor itu dilapisi haki. "Hyat... destruktif punch" ujar tesoro.
"Ohhh...." Ron sempat terkesima melihat armor tesoro begitu elegan dan bagus, Ron mengepal tangan kirinya dan melesatkan ke arah tesoro. "strike shot" kedua tangan tesoro dan Ron beradu. Kedua haki beradu namun sayang haki tesoro kalah. Namun tesoro tidak kehabisan akal.
Ia melapisi seluruh tubuhnya dengan armor emas yang mengkilap.
"Ohhh kamu bersungguh sungguh rupanya, kalau begitu aku juga..." Ron melepaskan belenggu kairoseki di kedua kakinya dan tangannya. "Clankk....clank..."
Ia mengambil kuda kuda dan mengucapkan "ka....me...haaa....meee....ha....." Petir yang terkondensasi seperti radical beam.
"Nani....petir?!" "Blayrrr...." Tesoro menjadi hitam tak berdaya.
Ron berjalan menuju nuke yang tidak sadar kan diri. Ia menusuk jantung tanaka. "Khakkk..." Tanaka menyemburkan darah dari mulutnya.
Beruntung didekatkan nya terdapat sebuah buah. Kekuatan nuke nuke no mi didapat.
"Hora... Luke ambil la ini akan menjadi kekuatan barumu" . Ron melemparkan buah nuke nuke no mi (buah menembus) tipe paramecia.
"Otto.... Terima kasih kapten, baru saja aku mau melancarkan serangan namun sudah berakhir.
"Ara... Sudah berakhir?! Yosh... saatnya aku pergi... Kalian lebih baik.... Ehmm.... Apa ya? Ahh lebih baik lupa kan saja?!" .
"Nee... Aokiji tunggu sebentar, sebenarnya kamu ingin kemana?!" Ujar Ron.
"Sa~~~aku juga tidak mengetahui mau kemana , tapi yang jelas aku akan bergabung ke suatu kelompok?!"
"Ohhh begitu kah?! Baiklah hati hati dijalan." Ujar Ron memberikan salam yang hangat.
"Nahh teman teman lebih baik kita mengambil harta tesoro 300.000.000.000"
"Urya...." Sontak kru mereka segera menjarah.