"Lupa.
Kau sudah memilih lupa
Bahkan dalam hitungan waktu yang cukup singkat
Kenangan itu ku makan hebat
Lelah berkenang meskipun kenyang
Sekali lagi kau sudah lupa
Dimana pernah moment kita yang paling kau ingat
Kau memilih lupa dengan jejakmu yang menjauh
Hanya meninggalkan bekas yang membuat tersayat
Sempat kembali walau hanya sejenak
Lalu memilih lupa
Lagi
Kau lebih jahat dari sang waktu
Membiarkanku mencari jejakmu menghilang
Sendirian
Dan masih memilih ingat."
•
•
•
•
•
Kini hal yang Dira benci dalam hidupnya adalah kata 'janji'. Ia lelah dengan ucapan yang mengatasnamakan janji namun ternyata janji itu batal terlaksana. Hal yang paling Dira benci saat ini.
Dengan malas gadis itu bangkit dari kasurnya, mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya agar lebih segar.