Jantungku berdetup kencang, napas ku terasa sesak dan terengah-engah, matakaku semakin berat, sial... aku sudah tak kuat.
Apa dia kalah?? Tidak...
Dia masih berdiri!
Setelah serangan tadi pedangku menjadi terasa ringan kembali, sepertinya serangan tadi adalah serangan terkuat yang dimiliki katana ini.
Topeng sisiknya hancur, seluruh tubuhnya di penuhi dengan luka, tapi dia masih berdiri. Namun ada yang aneh dari wajahnya, dia terlihat tak sadarkan diri tapi dia masih berdiri... aneh sekali.
Tiba-tiba sebuah lingkaran sihir yang sangat besar muncul dari atas kepalanya.
Perlahan tubuhnya mulai membesar! Kakinya mulai berubah sedikit demi sedikit menjadi kaki naga!
Sial! Dia akan berubah!
Elyssa... apa dia masih belum selesai?!!!
Saat aku melihat Elyssa, dia sudah membuka matanya! Apakah itu berarti dia sudah selesai? Entahlah.
Kulihat ada seusatu yang berubah dari penampilannya, wajahnya terlihat seperti ada tattoo berbentuk dedaunan yang merambat ke area matanya. Rambutnya berkibar-kibar terkena angin yang berasal dari kekuatannya yang sedang meluap-luap!!
"Wrath... of nature!"
Muncul sebuah kilatan berwarna putih kehijauan dari lingkaran sihir Elyssa! Kilatan itu bergerak dengan cepat! Dalam kilatan tersebut nampak terlihat ada banyak butiran-butiran kecil yang bercayaha mengikuti kilatan tersebut, aku juga melihat seperti ada tumbuhan yang merambat dari serangannya tersebut.
Serangan tersebut melaju dengan cepat dan tepat mengenai seluruh tubuh anak kecil itu! Saat serangan tersebut mengenai tubuhnya cahaya di sekitarnya membesar! Dan tiba-tiba tumbuh sebuah pohon yang sangat besar!! Dan tak lama kemudian... kilatan-kilatan yang berasal dari serangan Elyssa mulai menghilang. Aku benar-benar terkejut, dia benar-benar mengalahkan anak tersebut dengan sekali serangan.
Saat ini anak itu sedang berada di tengah-tengah batang pohon dengan kesadaran yang hilang, dan juga... pohon ini benar-benar besar, jika dilihat-lihat lagi bentuknya seperti pohon beringin, besar sekali.
Bug...
Tiba-tiba Elyssa jatuh pinsan, dia benar-benar mengeluarkan seluruh kekuatannya. Setelah semua yang terjadi, kami beristirahat di bawah pohon beringin tersebut. Kami benar-benar lelah, dan juga luka di dadaku cukup dalam setelah sebelumnya anak itu mencakarku. Sial... aku hanya bisa menutup lukanya dengan bajuku agar pendarahan bisa di hentikan sementara.
Saat aku membuka bajuku dan mengikat di dadaku, aku sangat terkejut, tubuhku berubah drastis! Aku tak menyangka akan menjadi sangat atletis seperti ini, sepertinya ini ada sangkut pautnya dengan aegis. Padahal beberapa waktu lalu aku tak lebih dari manusia normal biasa yang tak kurus maupun gendut, bahkan tak mendekati tubuh yang ideal, benar-benar biasa saja.
Aku benar-benar lelah, sialan.
Tiba-tiba saat aku sedang beristirahat seseorang sudah berada di dekat kami begitu saja!
"Aku tak menyangka Zecht akan kalah semengenaskan ini, meskipun dia tak sempat mengeluarkan seluruh kekuatannya... tetap saja ini hasil yang sangat memalukan."
...??? Siapa dia? Tunggu... dia?? Orang yang waktu itu memakan apel?
"Cih... apanya yang seorang calon raja."
Dan juga... siapa dia??? Kenapa dia tiba-tiba berada di salah satu ranting pohon?!
"Raja? Bukan kah dia hanya seorang anak buangan?"
Satu persatu dari mereka muncul, dan dia… wanita yang waktu itu membunuh Puun ketua dari desa kanekes?!! Mengepa mereka ada di sini?
Mereka tiba-tiba sudah berada di depanku, 3 orang ini nampak terlihat sangat kuat, seketika terpintas di pikiranku sesuatu yang buruk tentang mereka, aku tahu... aku sangat yakin sekali... mereka adalah Immortal.
Kenapa mereka bisa ada di tempat ini?! Sial ini bukan waktu yang tepat, kami bertiga benar-benar dalam kondisi yang sangat buruk. Bukankah markas mereka ada di dalam hutan?! Sekali lagi... kenapa mereka bisa ada di tempat ini?! Jangan-jangan... Robby dan yang lainnya telah di kalahkan? Tidak mungkin... sial! Ada apa ini?!!
"Hey Dugal, Gadis itu yang mengalahkannya bukan? Bukankah dia anak dari Theo dan Julia?" tanya Olive(wanita yang mengalahkan Puun dari desa kenekes).
"Theo? Elf sialan yang waktu itu memata-matai kita?" jawab Dugal yang sedang berada di atas pohon.
"Ya, aku dengar dia punya anak dengan kekuatan sihir yang besar... dia punya potensi menjadi penyihir agung."
"Woy Olive, kau pikir dia sama hebat seperti nona Morterd?"
"Bukan begitu Dugal... aku hanya bilang jika dia memiliki potensi."
"Tuan Nero... apa kita perlu membunuhnya?"
"Lebih baik kita menangkapnya dari pada harus membunuh penyihir berpotensi sepertinya, morterd akan senang memiliki orang sepertinya," tegas Nero kepada Dugal.
"Lalu sisanya? Kau tak mungkin membiarkan kedua orang ini bukan, mereka berdua bahkan lebih berharga dari pada gadis penyihir itu... aku tidak salah bukan?"
"Ya... tentu saja Dugal, kita akan membawa mereka bertiga. Rupanya kita bertemu lagi… Scarlett."
Nero, aku yakin sekali dia adalah pemimpin Immortal. Yang ku pikirkan pertama makhluk apa dia? Manusia? Dan menurut orang-orang dia juga seorang Aegis, mereka dengan tenangnya membicarakan rencana mereka di depan kami, mereka benar-benar tak menganggap kami. Tapi mereka tidak sembarang berbicara, mereka sangatlah kuat... aku tahu itu, kepercayaan diri mereka bukan bualan semata. Dan sepertinya dia sudah mengenal Fay, Scarlett... nama itu benar-benar terkenal di dunia mereka.
Saat dia memanggil Fay dengan sebutan Scarlett, Fay terlihat sangat kesal... seolah dia ingin bergerak dan menyerangnya, namun kali ini dia bisa menahan emosinya, entah apa yang terjadi padanya dan aku terkejut, dia bisa menahan emosinya. Kuharap begitu, semoga Fay benar-benar bisa menahannya dan tak melakukan hal bodoh, aku tahu dia kuat... tapi mereka bukan lawan yang dapat dia kalahkan sendirian.
"Kenapa kau terlihat kebingungan begitu Aria, aku bicara kepadamu, nama lainmu juga Scarlett, kenapa kau terlihat seolah tak tahu itu?"
Apa maksudnya?
Aku tak mengerti, aku... aku Scarlett?!!! Tidak mungkin, apa yang dia bicarakan.
Tapi tunggu, aku baru mengingatnya... kalau tidak salah orang itu... Nero dan wanita yang bernama Olive itu pernah memanggilku Scarlett. Tunggu-tunggu, itu tidak mungkin... apakah aku Scarlett?!!! Tidak, tidak, tidak! Tidak mungkin aku seorang Scarlett, aku yakin sekali jika aku berasal dari bumi dan lahir dari bumi. Bagaimana mungkin aku Scarlett?
Seketika aku teringat dengan cerita Elyssa, mengenai ketiga orang anak yang di korbankan dan salah satunya adalah nenek buyut Fay... Nevada Scarlett. Dan ketika aku mendengar anak pertama di bunuh di depan keluarganya sendiri, aku merasa sakit yang luar biasa... seolah aku merasakan semua itu.
Tidak-tidak! Tidak mungkin itu aku... aku masih hidup.
Sial, dia benar-benar mempengaruhi pikiranku!
Nero, dia benar-benar berbahaya.
"Kalian berdua nampaknya terlihat kuat, apa kau sudah bisa memaksimalkan kekuatan aegis? Tidak? Ya... aku tahu... aku bisa melihatnya. Hmm tunggu, Nero... gadis itu... bukankah dia... half elf? Apa aku salah lihat?"
Apa-apaan mereka ini? Apa tujuan mereka dengan mendekati kami seperti ini? Ku pikir mereka ingin membunuh kami karena kami telah mengalahkan salah satu di antara mereka, mereka hanya membicarakan sesuatu yang tak ku mengerti dan bahkan mereka tak peduli dengan teman mereka yang terluka parah di atas sana.
Fay... ada yang aneh dengannya kali ini, ada apa? Aku merasakan sesuatu darinya... entah kenapa aku bisa mengetahuinya dengan jelas. Fay apa yang sedang dia lakukan? Tolong, jangan berbuat hal-hal yang bodoh! Fay...!!
Tiba-tiba Dugal turun dari pohon, berusaha menolong Nero dengan tubuhnya!
"Tuan NERO!!!"
Fay yang tiba-tiba sudah berada di depan Nero begitu saja dengan posisi katana yang sudah terayun dari atas ke bawah!
BRAANNGNGGG!!!
BRUSHGGHHHGHGHHGHSHHHH
"Fay!!"
"Dugal!!!"
Dia benar-benar melakukannya! Fay menyerangnya tapi—Dugal, dia menyadari serangan dadakan dari Fay dan dia berhasil menyelamatkan Nero, namun Dugal yang terkena serangan telak dari Fay, membuatnya terpental hingga dia mati seketika! Serangan tadi benar-benar kuat! Aku bisa merasakannya!
Saat aku melihat Fay, seluruh tubuhnya terlihat berasap, asapnya berwarna putih dan tubuhnya sedikit bersinar, Fay... siapa dia sebenarnya?!!
"Ini menarik sekali, tak sia-sia aku pergi ke bumi."
"Tuan Nero… jangan-jangan dia juga aegis? Si half elf ini?! Tapi kenapa aku tak bisa merasakannya?? Dia sama sepertimu Tuan nero, dia bisa memaksimalkannya."
"Dia bukan sembarang half elf, aku tahu itu, aku tahu siapa dia sebenarnya Olive. Pantas saja dari tadi jantungku terus berdetup kencang seolah ada musuh yang sangat berbahaya di sekitar sini, aku pikir Aria sudah bisa memaksimalkan kekuatan Aegis miliknya, tapi ternyata... aku salah. Apa yang aku rasakan bukan berasal darinya, melainkan dari gadis ini... hahaha, begitu rupanya, kau... Scarlett!"
PRANGGGGGG!!! BRUGGSSSSHHHHHHHHHHH
Saat Nero menyebut nama Scarlett untuk kesekian kalinya, Fay semakin kesal dan menyerangnya! Cara Nero menyebut nama Scarlett seolah seperti memiliki arti lain yang tak ku ketahui dan hal itu membuat Fay semakin kesal.
Ketika Fay menyerangnya dengan katana miliknya, sebuah tameng besi yang besar tiba-tiba muncul dan terjadi sebuah bentrokan aura yang sangat kuat sekali! Seakan-akan aku bisa melihat dua aura yang saling beradu, satu berwarna biru keungu-unguan yang satu berwarna putih!