Happy Reading guys! ♡
.
.
.
Lee Jimin
Yang biasa dipanggil Tuan Lee atau Jimin—merupakan pemilik perusahaan kaya raya di Seoul. Perusahaan milik Jimin tidak hanya berkembang di negaranya—Korea Selatan. Namun juga di berbagai belahan dunia, dan tentunya di negara-negara besar nan maju.
Jimin memiliki seorang adik laki-laki, yaitu Lee Jungkook, dia juga memiliki seorang ayah yang biasa di panggil Tuan besar Lee J. Ibu Jimin—Merisa meninggal dunia saat melahirkan Jungkook. Dan tentunya di usianya yang sudah menginjak 35 tahun. Jimin mempunyai kekasih yang bernama Sooyoung, dia merupakan model ternama di Korea. Reputasinya sangat baik, karena dia juga merupakan anak satu-satunya pemilik salah satu perusahaan pertelevisian di Korea.
*****
Setelah acara pertunangan antara Jimin dan Sooyoung, Tuan J langsung pamit ke Jerman. karena salah satu cabang perusahaannya mengalami masalah disana. Namun naas, setelah sampai di bandara untuk menuju kantor cabang perusahaannya, Tuan J mengalami kecelakaan. Yang menyebabkan dirinya meninggal di tempat.
Tentunya Jimin dan Jungkook sangat terpukul akan hal itu. Akhirnya perusahaan Tuan J di ambil alih oleh Jimin dan Jungkook. Jimin memilih untuk mengurus cabang utama ayahnya sedangkan Jungkook memilih untuk mengurus cabang-cabang kecil yang terdapat di beberpa negara.
*****
Setelah kepergian ayahnya Jimin menjadi sangat tertutup. Banyak diam dan sering melamun. Itu karena dia kehilangan sosok motivasi dalam hidupnya juga sosok yang telah mengajarkannya tentang dunia bisnis.
Sooyoung juga merasakan bahwa sifat Jimin telah berubah. Ketika ia mengajak Jimin mengobrol Jimin hanya diam. Berulang kali Sooyoung menanya kan suatu hal tidak ada jawaban sama sekali dari Jimin.
15 November, 2018
Saat Jimin ingin ke kantornya untuk melakukan meeting. Di perapatan jalan menuju kantornya. terdapat truk melaju dengan ugal-ugalan dari arah kiri dan pas sekali menuju mobil yang di tumpangi oleh Jimin.
Jimin melotot. Melihat bagaimana truk tersebut tinggal beberpa meter lagi dari mobilnya. Klakson truk ugal-ugalan tersebut juga terasa dekat sekali di telinganya. Waktu serasa di perlambat saat truk tersebut hanya beberpa meter dari mobilnya dan serasa di percepat saat truk tersebut menghantam mobil yang di tumpangi oleh Jimin dengan sangat keras.
Beberpa orang pejalan kaki teriak histeris saat itu. Kendaraan yang sedari tadi bergerak otomatis berhenti untuk melihat betapa naasnya mobil mewah tersebut berguling-guling dan berakhir dengan kondisi mobil yang sudah hancur. Kaca pecah, beberapa bagian mobil penyok parah, asisten Jimin mengalami luka-luka, Jimin yang tak sadarkan diri dengan darah di sekujur tubuhnya. Dan lebih parahnya lagi supir pribadi Jimin meninggal di tempat.
*****
Kecelakaan tragis Jimin menjadi topik utama di Korea. Media-media banyak yang meliput kerumahnya, di rumah sakit saat dia dirawat juga kantornya pun ikut di liput oleh media.
Jungkook yang mengetahui kabar kecelakaan kakaknya langsung terbang ke korea menggunakan jet pribadinya. Padahal dia sedang melakukan meeting penting di Kanada.
Saat tiba di rumah sakit Jungkook di hadang ratusan wartawan. Dengan sigap puluhan Bodyguard yang Jungkook bawa langsung memberikan jalan untuk Jungkook. Disana sudah ada sahabat Jimin—si kembar Kim Taehyung dan Kim Baekhyun, keluarga Sooyoung dan Sooyoung sendiri yang sedang menangis di pelukan ibunya.
Taehyung memberi tahu bahwa Jimin koma. Dan satu hal lagi yang membuat kedua mata Jungkook memanas seketika bahwa Jimin mengalami kebutaan permanen akibat serpihan kaca mobil yang masuk kedalam matanya.
Taehyung dan Baekhyun mencoba menenagkan Jungkook yang sangat terpukul mendengar nasib kakaknya tersebut.
*****
Jimin pulih.
Dia sekarang menjadi sangat kurus. Dan benar-benar menjadi pribadi yang sangat tertutup. Tak ada senyuman hangat yang dulu selalu dia tunjukan, tak ada lelucon dari mulutnya. Mulutnya seperti membisu, untuk mengatakan barang satu dua kata saja dia tak menjawab.
Jimin pulih namun hatinya makin tertutup dan gelap gulita.
Saat Jimin sadar dari koma, 3 bulan yang lalu. Dirinya disambut dengan hangat dan tangis syukur dan bahagia. Jungkook bilang Sooyoung tak bisa datang untuk hari di mana Jimin sadar, karena dirinya sedang berada di Amerika.
1 minggu setelah itu Sooyoung datang dengan tangis dan bahagia juga. Dirinya memeluk Jimin yang masih lemah. Mengobrol ria sekedar basa-basi, namun raut Sooyoung berubah.
"Oppa, maaf kan aku." Jimin bingung untuk apa wanitanya ini meminta maaf? Dirinya diam menunggu kelanjutan Sooyoung berbicara.
"Ma-maaf sepertinya hubungan kita sampai disini saja Oppa." Lanjut Sooyoung dengan mata berkaca-kaca. Lalu Sooyoung merogoh tasnya dan mengeluarkan kotak bludru merah.
"Ini aku kembalikan. To-tolong maafkan aku." katanya sambil menyerahkan kotak merah tersebut.
Jimin menerima kotak tersebut lalu dia mencoba untuk membukanya. Dia raba benda tersebut dan ternyata.
Sebuah cincin.
"Kau---kenapa tiba-tiba seperti ini?" tanya Jimin dengan nada serak.
"Maafkan ak---"
"aku tanya karena apa? Kau tiba-tiba ingin mengakhiri hubungan kita? Bukan ingin mendengar maaf-maaf darimu." Jimin memotong ucapan Sooyoung. Air mata Sooyoung sudah mengalir dengan deras. Ia sangat takut Jimin akan kecewa setelah dengar alasan darinya.
"Ak-aku hamil Oppa. Tolong maafkan aku, aku tau aku sudah mengecewakanmu. To---"
Dada Jimin seketika terasa sesak. Dia juga tak menyangka bahwa kekasihnya mengkhianatinya.
"Kau lebih ba-baik kau keluar se-sekarang." kata Jimin sambil memegangi dadanya.
Jimin sesak nafas lalu dirinya mendengar suara terikan Sooyoung yang meminta tolong kepada dokter. Sooyoung juga tak henti-henti memanggil Jimin untuk bertahan. Dan setelah itu Jimin tak sadarkan diri.
*****
Jimin kembali mengingat hal tersebut. Cincin pertunangannya dengan Sooyoung masing terpasang di jarinya.
Jungkook sudah tau akan masalah tersebut. Karena setelah kejadian di rumah sakit keluarga Soo Young berkunjung untuk menjenguk Jimin—Yang meminta dirawat dirumahnya saja.
Jimin nggan bertemu oleh mereka. Karena masih kecewa apalagi terhadap Sooyoung.
Jungkook juga kaget saat tau alasan mengapa Sooyoung mengakhiri hubannya dengan Jimin. Sooyoung menjelaskan,saat dirinya menjalani pemotretan dirinya di jebak oleh anak perusahaan tempat dirinya melakukan pemotretan. Setelah sadar Sooyoung ternyata berada di sebuah ruangan bersama lelaki disampingnya. Dia menangis sejadi-jadinya dan dua bulan kemudian Sooyoung hamil. Untungnya lelaki tersebut ingin bertanggung jawab dan pihak keluarga meminta maaf atas perbuat putranya.
Sooyoung juga bilang usia kandungannya sudah menginjak 5 bulan. Dan alasan dirinya tak bisa datang saat Jimin sadar adalah karena dia sedang mengurus acara pernikahanya. Sooyoung tak berani langsung menikah sebelum dia memberi tahu Jimin.
*****
Jungkook memasuki kamar Jimin. Dia membawakan obat dan makanan untuk Jimin. Seperti ini sekarang kegiatan Jimin, duduk di kursi roda sambil menikmati angin sepoy-sepoy dengan wajah lurus kedepan.
Semua perusahaan—milik Tuan J dan Jimin sekarang Jungkook yang pegang kendali. Dan cabang-cabang perusahaan di berbagai negara di urus oleh orang kepercayaan Jungkook. Karena sekarang Jungkook tidak bisa untuk bolak-balik keluar negri. Dirinya sekarang memprioritaskan kesehatan kakaknya dan juga perusahaan-perusahaan yang dia pegang, agar tidak mengalami kebangkrutan.
"Hyung, aku menemukan sesuatu diruang kerja ayah. Sebelum aku memberikanya kepadamu, makanlah dan minum obatmu Hyung." kata Jungkook sambil melangkah dan membawakan makanan serta obat untuk Jimin.
"Apa kau tak penasaran Hyung?",tanya Jungkook sambil menyendok sesuap nasi untuk Jimin.
🌹