"Aku tidak peduli apa yang kamu katakan! Yang jelas aku sangat-sangat membencimu. Aku akan membuatmu mati secara perlahan!" Cambukkan itu semakin terdengar keras suaranya dari balik pintu. Anna yang tahu hal tersebut langsung pergi ke ruang bawah tanah. Ia sedikit mencemaskan keadaan Ella yang sedang mengandung penerus dari kerajaan.
Anna pun akhirnya memberanikan diri, ia mengetuk pintu berulang kali dengan keras dan berteriak, "Raja, tolong hentikan! Ratu sedang hamil!" Xavier berhenti dan mendekati Ella yang sudah melemah. Dengan tersenyum liciknya, ia mencengkram dagu wanita itu, "Apa? Hamil ya? Tidak di sangka-sangka juga ya. Aku akan mendapatkan anak dari rahim seorang pembunuh."
Ella hanya bisa menitikan air matanya, apa begini perlakukan suami setelah mengetahui istinya sedang hamil. Xavier pun keluar dari ruangan tersebut, untungnya Anna tidak dimarahi, justru ia di perintahkan untuk mengurusi Ella. "Hiks ... Aku sungguh takut Anna, aku sangat takut ...."